Hyundai mengatakan bahwa mereka telah menginvestasikan dana sebesar sekitar USD 61 juta serta menghabiskan total 52 bulan untuk membuat mesin ini. Dan kedepannya, mesin ini diharapkan dapat mengisi jagoan anyar Hyundai di kelas sportscar, Veloster.
Tengok saja perkembangan tenaga yang melonjak jauh, dari versi standarnya yang hanya berdaya 140 dk menjadi 204 dk berkat perangkat turbo. Tak heran jika produsen ini menyejajarkan mesin tersebut dengan milik MINI JCW dari pabrikan BMW.
Hyundai juga menambahkan, “untuk memaksimalkan efisiensi dan performa, mesin ini menggunakan sistem pembuangan yang terintegrasi dengan twin scroll, intercooler udara, sistem injeksi langsung dan dual CVVT.”
Pengembangan mesin ini sendiri merupakan langkah nyata dari Hyundai dalam menanggapi isu lingkungan yang di masa depan akan memiliki peraturan yang lebih ketat.
“Sebab itu Hyundai akan mempercepat upaya untuk mengembangkan mesin masa depan yang berperforma tinggi namun tetap ramah lingkungan,” ungkapWoong-Chul Yang,Vice Chairman Hyundai Motor Co. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR