Otomotifnet – Setelah terganjal isu boros BBM, Mazda akhirnya bersiap membunuh sportscar bermesin rotary terakhirnya, RX-8 beberapa waktu mendatang. Meski demikian, pabrikan asal Jepang ini tetap berminat mengembangkan mesin yang telah melambungkan namanya itu.
Untuk sumber tenaga baru tersebut, Mazda masih mengandalkan sistem rotary tipe Wankel. Namun, pihaknya menjanjikan tingkat efisiensi BBM yang lebih baik, serta tenaga yang lebih besar dari mesin rotary milik RX-8.
Mesin rotary yang dikembangkan Mazda sendiri bertipe Wankel yang dikembangkan sejak tahun 1963. Berbeda dengan mesin konvensional yang berpiston bulat, mesin Wankel mengandalkan rotor berbentuk segi tiga yang berputar di sebuah sumbu.
Beberapa pabrikan sempat berminat untuk mengembangkan mesin ini. Pasalnya, mesin ini dikenal memiliki kapasitas kecil, namun menghasilkan tenaga besar. Sayangnya, faktor boros BBM dan komponen yang tidak awet membuat mereka berhenti mengembangkannya.
Sedangkan bagi Mazda, mesin ini merupakan penyelamat. Karena dengan sistem segitiga berputarnya, varian seperti Mazda Cosmo, RX-3, RX-7 dan RX-8 cukup dikenal di pasar mobil dunia.
Rencananya, Mazda akan menyematkan mesin rotary terbaru ini pada varian hybrid mereka. Dengan kata lain, tak ada lagi bunyi siulan rendah khas mesin rotary saat berakselerasi. Sebagai gantinya, motor elektrik tanpa suara lah yang mengawal akselerasi mobil tersebut. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Billy |
KOMENTAR