OTOMOTIFNET – Pernah dengar kejadian salah isi bahan bakar? Mobil mesin diesel malah diisi bensin, atau sebaliknya mobil bermesin bensin diisi solar! Efek buruknya bukan Cuma jadi bahan tertawaan, tapi kerusakan pada mesin juga bukan kerusakan ringan.
Biaya besar harus dikeluarkan untuk menguras tanki, mengganti filter bahan bakar, harus turun mesin membongkar ruang bakar, belum lagi harus keluar biaya untuk menyewa mobil derek. Nah, di pasar Eropa dan Amerika Utara, BMW dan Audi punya trik khusus untuk mengantisipasi hal ini.
Dua brand mobil mewah Eropa ini memodifikasi fuel flap atau penutup di pipa saluran pengisian bahan bakar mobil-mobil diesel mereka. Penutup ini hanya akan bisa membuka bila yang masuk dan mendorong penutup ini adalah nozzle atau pipa pengisian solar di SPBU.
Hal ini dimungkinkan karena ukuran nozzle pengisian bahan bakar berbeda ukuran. Nozzel solar lebih besar ketimbang nozzle pengisian bahan bakar bensin. Bila nozzle bensin dimasukan ke dalam fuel flap solar tidak akan bisa terbuka, begitu juga sebaliknya. Nozzel solar tidak bisa digunakan untuk membuka fuel flap bensin.
Pada mobil BMW fitur ini sudah diterapkan pada mobil-mobil dieselnya sejak tahun 2009. Sedang pada Audi baru akan diterapkan pada mobil-mobil Audi tipe A4, A5 serta Q5 TDI versi 2011 mendatang.
Mobil diesel di Indonesia kapan ya?
Penulis/Foto:Ilham/Audi
Editor | : | Editor |
KOMENTAR