|
OTOMOTIFNET - Dunia modifikasi semakin meriah berkat inspirasi kelir warna-warna ngejreng di pelek. Ubahan yang diprediksi akan menjadi tren ini seakan memberi gairah baru di dunia modifikasi mobil yang masih terus berkembang mencari arah.
Lihat saja gelaran drifting di Bandung Jabar beberapa minggu lalu, banyak drifter yang berani menerapkan warna pelek ngejreng bahkan cenderung centil di besutannya.
Bicara pelek warna menor, pasti kita ingat tren modifikasi di era tahun ‘90-an dengan sebutan tren Benneton. “Sebenarnya pelek warna jreng ini adalah pengulangan mode yang dilakukan para modifikator,” terang Ferdi Atenk dari Zc Distromotive Bandung, Jabar.
Namun, siapa bilang gaya lawas gak bisa ngetren lagi? Apalagi inspirasi yang diyakini berasal dari gelaran drifting mancanegara. Dan, suka gak suka, balap mobil ‘ngesot’ itu lagi ‘harum-harumnya’ di Tanah Air.
Itu yang kemudian hinggap di kalangan pelaku modifikasi Tanah Air. Walau belum banyak, namun beberapa penggemar modifikasi, modifikator maupun punggawa toko pelek sudah banyak yang memakai dan menyediakannya.
WARNA YANG COCOK
Bagi yang ingin segera menerapkan pelek warna di mobil harian Anda, ada baiknya memperhatikan kecocokan dengan warna bodi mobil. Sebab, tidak semua warna pelek ngejreng cocok dipadukan dengan berbagai kelir bodi mobil. Jika sembarang memadukan warna, malah terkesan norak.
“Pelek warna bisa keren kalau diaplikasinya dengan warna mobil yang tepat. Kalau dipaksakan akan jadi norak. Misal mobil warna biru pakai pelek pink. Kan gak nyambung. Yang cocok misalnya mobil biru pakai merah, kuning, emas atau putih itu terlihat lebih cocok,” tutup Rendy Botax dari Btx Concept, Bandung.
Makanya, pilih warna yang pas. “Bodi putih lebih netral, lebih bagus, masuk dengan warna pelek apa saja,” saran Agus.
Lebih lanjut, Agus menyarankan pilih pelek gaya racing model jari-jari atau palang yang cocok diwarnai kelir meriah. Warna-warna pelek seperti hitam, putih maupun warna perunggu atau logam sudah banyak diterapkan dan jamak ditemui di pelek jenis racing.
Pilihan warna baru seperti merah, biru, oranye, ungu, hijau, kuning bahkan pink bisa jadi pilihan yang lebih atraktif.
“Pelek model elegan juga bisa tapi hanya bidang tertentu,” solusi pria modis ini. Maksudnya, biasanya penerapan di pelek bergaya elegan, hanya bagian outer lips yang tidak diwarnai.
Lalu untuk pewarnaan kelir pelek yang mengikuti kelir bodi, ada baiknya tidak semua bagian pelek ikutan dilabur. “Sisakan lips-nya, agar tidak monoton,” ujarnya.
Perlu diingat, warna pelek gelap seperti hitam maupun yang sewarna bodi mobil malah potensial bikin pelek terlihat kusam. Namun hal itu ada triknya kok! Bibir pelek silakan di-polished, agar sedikit tercipta gradasi warna. Bisa juga kasih satu garis warna di situ yang berbeda warnanya dari warna utama pelek.
Penulis/Foto: SS, eRIE, Anto / F.Yosi, Olah Digital, Anto
Editor | : | Editor |
KOMENTAR