|
OTOMOTIFNET - Salah satu peranti yang paling mendasar dalam kegiatan perawatan kendaraan (car care) yakni kain lap. Tapi sayangnya, belum semua pemilik kendaraan bahkan salon kecantikan kendaraan sadar akan pentingnya jenis lap atau kain.
“Kalau pakai sembarang kain, risikonya permukaan cat bisa lecet,” buka Daniel Saputra, product specialist and car care consultant produk Meguiar’s. Nah parahnya, meskipun terasa halus di tangan namun belum tentu gak bikin baret!
Gak mau kehilangan pesona besutan kesayangan gara-gara salah pilih dan pakai kain lap? Simak deh jenis lap sesuai kebutuhan merawat tunggangan Anda di rumah!
CHAMOIS
Kain yang satu ini lebih dikenal dengan sebutan Kanebo. Jenis lap yang bahannya dapat menyerap air 3-7 kali lebih banyak dari kain biasa ini berfungsi untuk menyerap air pada permukaan bodi sehabis dicuci.
Eits, tunggu dulu! Walau chamois sudah bukan mainan baru lagi, namun gak semua pengguna tahu rule pemeliharaannya. “Sebelum dipakai, pastikan chamois dalam keadaan bersih. Itu penting, sebab bahan synthetic pada Kanebo dapat menyimpan kotoran,” tambah Daniel.
Selain itu, saat mencuci sebaiknya disemprot dengan air bertekanan tinggi. Kalau hanya manual, harus dicuci berkali-kali! Dan jangan lupa, bila sudah enggak dipakai, chamois harus disimpan dalam keadaan setengah basah agar kandungan synthetic-nya gak kering dan pecah-pecah.
Microfiber, Baiknya tidak dipakai buat mencuci |
Lap khusus untuk kaca minim kandungan synthetic |
Jenis wash mitt, dijual tak sampai rp 100 ribuan |
MICROFIBER
Mau yang lebih spesifik? bisa lirik kain jenis microfiber. Beda dengan chamois, lap satu ini tidak boleh dipakai buat basah-basahan. “Paling utama berfungsi untuk mengangkat debu dari permukaan atau untuk proses poles,” ujar Tjahja Tandjung dari gerai oil & car care Toda.
Selain itu, Daniel menambahkan, “Kalaupun ada yang untuk basah-basahan, itu hanya bersifat pelengkap sehabis penggunaan chamois.” Terkesan sensitif? Gak juga, sebab perawatan kain jenis microfiber ternyata enggak susah kok!
“Boleh dicuci, tapi enggak boleh pakai pemutih atau pelembut. Zat kimia yang ada pada kandungan pelembut dapat menutup celah benang berbentuk kail yang berfungsi sebagai penarik kotoran dan debu dari permukaan,” urai Daniel.
WASH MITT MICROFIBER
Untuk urusan mencuci, jenis lap yang satu ini bisa jadi pilihan. Sesuai judulnya, lap ini merupakan pengembangan dari jenis microfiber. Bentuknya yang seperti kantung merupakan slot untuk tangan si pencuci.
Bodi dipastikan aman karena anyaman lap ini tidak akan menggores bodi. Selain itu, bagian dalam juga terdapat busa lembut yang berfungsi sebagai bantalan saat mencuci. Masalah perawatan juga gak susah. Bisa di cuci pakai mesin cuci lo.
LAP KHUSUS
Nah, selain lap-lap basic di atas, sebenarnya ada lap yang gak masuk dalam kategori tadi. Karena lap ini sangat spesifik, otomatis bahan yang dipakai juga sedikit berbeda dari lap lain. Salah satunya Glass Cloth.
Fungsinya untuk mengilapkan kaca mobil dari debu halus. “Untuk saat ini, lap khusus untuk kaca baru tersedia dengan label 3M,” aku Tjahja.
Selain itu, lap serbaguna yang dapat menyerap air mirip chamois untuk membersihkan bodi mobil dan motor.
Bedanya, kalau chamois berbahan synthetic, tidak dengan lap serbaguna ini. Bahan synthetic pada Kanebo dapat menjebak debu dan kotoran sangat kuat. Seperti yang sudah dibahas, membersihkannya harus pakai air bertekanan tinggi.
Nah, kalau lap serbaguna ini berbahan minim synthetic sehingga relatif tak memiliki efek jaring laba-laba dan mudah dibersihkan. Buat produknya, merek Enka dan Meguiars Soft Touch seharga Rp 72-274 ribuan ini bisa jadi pilihan buat para pemilik kendaraan yang mewajibkan besutannya tampil tetap klimis.
Penulis/Foto: Atenx / Atenk
Editor | : | Editor |
KOMENTAR