Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Apakah Biaya Ngecat Di Bengkel ATPM Mahal?

Editor - Sabtu, 6 Maret 2010 | 08:34 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Karena mengacu standar kerja pabrikan, maka opsi untuk mengakali memang jadi terbatas. Ambil contoh jika ada satu panel bodi yang ringsek.

“Jika memang dianggap akan menurunkan mutu hasil akhir, pilihan untuk ganti panel bodi akan kami yakinkan ke konsumen,” ujar Adji.

Keempat kampiun body repair bengkel resmi ini serempak bilang bahwa ini bukan karena mereka mau gampangnya.

Sebab membuat mobil konsumen bisa tampil lagi seolah belum pernah rusak jadi tujuan akhir. “Kalaupun ada opsi kenteng, kami lihat dulu urgensinya,” jujur Hersunoto.

Begitu pula jika pihak bengkel menerima mobil dalam kondisi ringsek, termasuk sasis bengkok. Proses perbaikan serta pemakaian suku cadang assy jadi prioritas. "Kami bisa bikin nomor sasis baru jika yang lama rusak, tapi lapor dulu ke polisi," senyum Sutarsono.

Munculnya gejala lari anjing akibat mobil terguling atau benturan dashyat jelas haram buat mereka. Unsur safety juga yang tak boleh mereka abaikan.

No caption
No credit
No caption

Daihatsu saja andalkan cat buatan Dupont

Pengecatan bumper dilakukan secara tertutup, agar tak belang

BENARKAH MAHAL?

Totok mengakui bahwa kenyataannya ongkos kerja di bengkel resmi memang lebih mahal dibanding bengkel umum. “Tapi kami memakai bahan dengan kualitas grade satu,” belanya. “Relatif kok, biaya siram cat saja buat Jazz lama kami kenai harga Rp 12 jutaan, bengkel umum ada yang lebih mahal,” kata Hersunoto.

Untuk bahan cat, semua bengkel yang disambangi OTOMOTIF andalkan produk tenar. Contoh merek DuPont, Spies Hecker, Sikkens maupun Glasurit. Pilihan spek cat yang polyeurethane dan water base bukan hal aneh.

Untuk Avanza, kata Totok, perbaikan bumper depan Rp 640 ribu, bumper belakang Rp 640 ribu, pintu depan panel Rp 730 ribu per panel, backdoor Rp 730 ribu. “Harga belum termasuk PPN 10%,” ingatnya. “Untuk bumper Rp 550 ribu,” promosi Sutarsono.

Keempatnya juga sepakat bahwa selain peralatan perbaikan yang lengkap dan modern, pelatihan berkala buat tambah kemampuan para mekanik juga dijabani. “Paling enggak setahun sekali ada pelatihan,” ungkap Adji. Lagi-lagi semua demi mutu tinggi hasil akhir.

Musti ngantre gak ya?

Penulis/Foto: Jodi, Anton, eRIE / Jodi, eRIE

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa