Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

74 Persen Responden Tak Yakin UULLAJ No. 22 Tahun 2009 Bisa Atasi Masalah

Editor - Jumat, 8 Januari 2010 | 09:39 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Kesadaran (awareness) masyarakat terhadap UULLAJ baru ini ternyata sudah cukup baik. Dari 10.045 reponden, 53% nya menjawab sudah tahu. Sedang 47% nya tidak tahu (Grafik.1).

Mungkin saja, sosialisasi oleh aparat khususnya pihak kepolisian ke masyarakat sudah cukup gencar.

Meski begitu, hanya pasal-pasal tertentu saja yang dianggap menarik oleh responden. Contoh,  aturan belok kiri tidak boleh langsung yang dijawab oleh 32% responden (Grafik.2).

Lalu, lampu motor harus menyala di siang hari yang disumbang oleh 22% suara. Mengenai denda yang naik 10 kali lipat dianggap menarik oleh 19% responden.

Sementara kewajiban penggunaan perangkat standar kendaraan dan pemakaian helm SNI hanya disuarakan 7% responden. Dan uji emisi hanya 5% suara.

No caption
No credit
No caption

Namun begitu, soal keyakinan responden terhadap keefektifan UULLAJ baru ini untuk mengatasi masalah lalu lintas, 74% responden menyatakan tidak yakin dengan beberapa alasan (Grafik.3).

No caption
No credit
No caption

Dari sejumlah responden yang tidak yakin, 30%-nya beralasan karena tingkat kesadaran atau disiplin masyarakat masih rendah (Grafik.4). Dan 10% responden mengatakan tidak yakin lantaran volume kendaraan terus bertambah/sudah banyak.

Mental aparat di lapangan yang kurang baik pun disorot dengan sumbangan sebesar 8% suara. Lantas, pelaksanaan belum efektif dan infrastruktur masih kurang serta jalan jadi macet juga jadi penyebab ketidakyakinan dengan masing-masing disumbang oleh 6% responden.

Bagi 26% responden yang merasa yakin UULLAJ baru ini bisa mengatasi masalah lalu lintas punya alasan berbeda. Pertama, 20% suara menyatakan undang-undang dibuat supaya lebih tertib. Sebanyak 13% responden mengatakan asal dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, pasti bisa.

Selain itu, alasan bikin jera dengan peraturan ketat disuarakan oleh 11% suara. Alasan lain, peraturannya dianggap bagus (7%), lebih teratur (5%), dapat mengurangi kemacetan (4%) dan mengurangi angka kecelakaan (4%).

No caption
No credit
No caption


Sumber : Litbang OTOMOTIF
Penulis/Foto: Tim OTOMOTIFNET.COM

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa