OTOMOTIFNET - Seatbelt sampai saat ini masih dinggap sebagai teknologi safety paling efektif. Meski demikian, pengembangan terus dilakukan untuk membuat sabuk pengaman bekerja lebih efektif menyelamatkan nyawa manusia.
Spesialis peranti keselamatan Autoliv meluncurkan sebuah desain baru seatbelt yang mampu menarik tubuh sesaat setelah terjadinya benturan. Selanjutnya perangkat ini akan siap bekerja kembali secara otomatis dalam waktu beberapa milidetik, untuk mempersiapkan tubuh jika terjadi benturan selanjutnya. Hal ini dimungkinkan karena seatbelt ini dilengkapi pretensioner pneumatis yang dua kali lebih kuat dari sistem konvensional.
Teknologi ini dibuat lantaran menurut penyelidikan, satu dari empat kecelakaan menghasilkan benturan hebat lebih dari sekali. Dan Autoliv mengklaim, sebuah tabrakan beruntun memiliki risiko empat kali lebih besar untuk berakibat fatal.
“Penumpang atau pengemudi berada dalam posisi yang buruk ketika terjadi benturan kedua,” kata juru bicara produsen asal Swedia itu. “Posisi tubuh lebih ke depan membuat kemungkinan kepala dan bagian atas tubuh tidak jatuh persis di airbag lebih besar. Dan kondisi ini bisa menyebabkan luka parah.”
Saat ini Autoliv baru menerapkan teknologi ini pada mobil konsep Mercedes-Benz ESF. Dan tampaknya sistem ini akan disematkan pada S-Class versi produksi. Sementara itu Volvo yang juga menjadi partner Autoliv dalam mengembangkan teknologi whiplash protection juga akan menjadi pengguna awal dari sistem ini. Meski Autoliv sendiri mengaku, seatbelt canggih ini belum tersedia hingga 2014.
Penulis: Dhany Ekasaputra
Sumber: Autobild
Editor | : | Editor |
KOMENTAR