Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Legenda Balap GP, Geram Pada Simoncelli!

billy - Rabu, 25 Mei 2011 | 14:00 WIB
No caption
No credit
No caption


Manuver ‘ilegal’ yang dilakukan oleh Marco Simoncelli pada Dani Pedrosa di MotoGP seri Le Mans Prancis 2011 (15/5) lalu, ternyata masih menyisakan kritikan pedas pada pembalap asal Italia itu. Bahkan para legenda balap di kelas premier Grand Prix motor, pun menyatakan kritikan pedas pada Simoncelli. Diantaranya adalah Kenny Roberts, Wayne Rainey, Kevin Schwantz, Wayne Gardner dan Kenny Robert Jr.

Ya, mereka menyatakan kegeraman mereka pada tindakan Simoncelli yang terlalu agresif dan tidak memikirkan bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya dari segi safety pembalap lain. Buktinya Dani Pedrosa kembali mengalami cedera bahu, dan terancam tidak bisa tampil di kandangnya sendiri.

“Saya sangat suka dengan pertarungan keras, dan menganggap bahwa balap motor adalah balap yang sangat beresiko untuk bersenggolan. Tapi ketika anda akan menyalip dari luar, harusnya ada ruang yang tersisa bagi pembalap lain. Harusnya Simoncelli menunggu waktu yang tepat untuk menyalip Pedrosa,” geram Rainey.

Apa yang diungkapkan oleh Rainey, juga disepakati oleh Robert Sr dan Jr, Schwantz, Gardner. Mereka semua menganggap bahwa Simoncelli cukup kejam dengan menyalip Pedrosa tanpa menyisakan ruang gerak.

“Ya, ini memang balap, tapi ingat balap motor adalah ajang yang sangat berbahaya. Kita harus memikirkan juga kondisi pembalap lain termasuk dari sisi safety. Toh Simoncelli juga masih punya banyak waktu untuk menyalip Pedrosa,” imbuh Gardner.

Berbeda lagi dengan Kenny Robert Jr., anak dari Kenny Robert itu lebih ekstrim memberikan jalan lain bahwa sebenarnya Pedrosa juga harus ekstrim melayani Simoncelli. “Harusnya Pedrosa bersikap seperti pembalap motocross. Opsi lain adalah mempertahankan jalur, paling tidak kalau harus jatuh ya jatuh bersama-sama,”  tegas Roberts Jr.

Kondisi seperti ini pernah dialami oleh Roberts Jr, ketika bertarung dengan Alex Barros. Barros menyalip dari sisi luar dan tidak menyisakan ruang bergerak bagi Roberts Jr, namun Roberts tidak kehabisan akal. Ia pun menikung dengan ekstrim lalu terjatuh dan akhirnya juga menyeret Barros ke gravel. Hal ini dilakukannya karena tidak ada lagi ruang gerak yang tersisa di jalur luar. (otosport.co.id)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa