Foto : MotoGP |
OTOMOTIFNET - Penampilan tim Aspar Moto2 pada dua balapan Moto2 awal musim 2010, memang kurang memuaskan. Dua pembalap tim Mapfre Aspar, Mike di Meglio dan Julian Simon nampaknya tidak bisa berbuat apa-apa dengan performa motor yang pas-pasan. Tim Mapfre Aspar pun sepakat untuk menggunakan chasis Suter mulai seri selanjutnya, ketimbang menggunakan paket dari RSV yang kalah kompetitif dibanding lainnya.
Padahal tim ini bermodalkan kedua pembalap yang merupakan juara GP 125 di tahun 2008 dan 2009. Sayangnya modal baik ini tidak dapat dimaksimalkan karena terkendala motornya yang kurang mumpuni.
Sebagai bahan perbandingan, Simon hanya mampu meraih delapan poin di Jerez, sedangkan di Qatar dirinya tak dapat mengikuti race. Sementara rekan setimnya di Meglio tak mampu meraih satu pun poin pada dua balapan sebelumnya.
Untuk kedua pembalapnya, Martinez harus membayar sekitar Rp 960 juta untuk dua sasis dan spare partnya. Harga ini lebih murah dibandingkan sasis asal Jepang, Moriwaki.
Oleh sebab itu tim asal Spanyol ini akhirnya memilih untuk beralih paket motor. Jika sebelumnya mereka menggunakan paket motor RSV dari Italia. Kini mereka berpindah memakai paket motor buatan pabrikan Swiss, Suter. Paket ini akan mulai mereka gunakan pada seri mendatang di sirkuit Le Mans, Perancis.
“Sasis RSV tidaklah buruk, tapi Namun, dengan dua juara dunia di dalam tim ini. Maka, kami tak mungkin hanya terpaku pada pengembangan motor sepanjang musim ini,” ujarnya
Pilihan ini bukannya tanpa alasan. Terbukti dari pembalap Jepang, Shoya Tomizawa yang memimpin klasemen sementara Moto2, juga memakai paket motor dari Suter. Tentunya harapan Jorge Martínez sebagai bos besar tim Aspar, agar mereka bisa kembali meraih posisi terbaik di kelas baru ini.
Penulis: Ilham
Editor | : | Editor |
KOMENTAR