OTOMOTIFNET - Musim perdana Moto2 akhirnya akan dimulai pada akhir pekan ini di Losail Qatar. Balapan kelas Moto2 yang menggantikan kelas 250cc itu, memang dipadati oleh 40 pembalap yang berasal dari berbagai macam kelas pada tahun sebelumnya.
Dan yang membuat kelas ini terasa menarik, adalah karena pembalap memiliki kekuatan mesin yang sama.
Balapan Moto2 memang dikategorikan balapan sejenis One Make Race (OMR) karena disuplai oleh satu pabrikan untuk mesin. Namun pihak penyelenggara tetap menganggap ini bahwa balapan ini adalah murni balapan prototipe, karena paket bodi dan paket sasis disuplai dari pabrikan yang berbeda.
Okelah, kita tidak akan meributkan tentang jenis dan tipe balapan OMR atau balapan prototipe seperti layaknya MotoGP. Yang menarik dicermati adalah sejauh mana kelas Moto2 bisa menghadirkan balapan yang menarik bagi penonton. Apakah benar-benar bisa menggantikan serunya hiburan yang disajikan oleh GP 250cc yang eranya sudah berakhir tahun lalu?
Tentunya harapan akan hal tersebut sangat besar, apalagi penggunaan mesin setara, produksi kekuatannya pun sama. Dan menurut sejumlah kalangan termasuk bintang film Hollywood Antonio Banderas yang sekarang menjadi pemilik salah satu tim di Moto2, yaitu Jack & Jones pun menganggap demikian.
“Sudah lama saya menantikan hal ini, dan saya sangat sepakat bahwa FIM mengganti GP250cc dengan Moto2. Kekuatan motor yang lebih merata, akan menjadi bukti bahwa seorang pembalap memang memiliki kualitas. Kepiawaian tim untuk membuat setting yang sesuai dengan karakter pembalapnya juga tentu menjadi hal yang paling utama,” papar pemeran Zorro dalam film “The Mask Of Zorro” itu.
Namun janji Honda untuk memberikan mesin yang bisa mencapai kekuatan 150 daya kuda, sepertinya belum sesuai dengan ketetapan awal. Kekuatan maksimal yang bisa dicapai oleh motor ini, masih dibawah 150 daya kuda. Dan selisih catatan waktu tercepat yang bisa dicapai oleh Moto2 dengan GP250cc masih sekitar satu detik.
Tapi catatan waktu antara satu pembalap dengan pembalap lainnya, cukup rapat. Sehingga memungkinkan salip-menyalip antara pembalap lebih meningkat. Kita lihat saja semoga Moto2 mampu memenuhi kebutuhan akan sebuah hiburan dalam dunia balap.
Penulis : Uda
Editor | : | Editor |
KOMENTAR