Tentu bukan pilihan asal bagi sang empunya, yang jati dirinya dirahasiakan Bugatti untuk memilih Veyron. Pasalnya, 16C Galibier dinilai tidak sesuai dengan keinginan pecinta Veyron. Terutama akibat siluet bodinya yang menganut empat pintu saloon, serta mesinnya yang kalah bertenaga dari Veyron.
Menurut pihak Bugatti, Veyron terakhir ini akan diantarkan kepada konsumen tersebut pada musim gugur, atau sekitar bulan September nanti. Dan harga yang dibayarkan miliuner tersebut tak kurang dari Rp 14 miliar, atau sedikit lebih murah dari Pagani Huayra.
Sebagai mobil superkencang, Veyron memang spesial. Sebab Bugatti hanya membuat 300 unit Veyron selama tujuh tahun kemunculannya. Meski kencang, mobil ini memiliki beberapa varian turunan yang identik dengan dunia fashion. Diantaranya Veyron Pur Sang, Hermes dan Super Sport.
Kemampuan mesin 8.000 cc bertenaga 1.001 dk yang tertanam dibelakang kokpitnya juga tak diragukan lagi. Terbukti akselerasi dari diam ke 100 km/jam hanya membutuhkan waktu 2,5 detik saja, sedangkan top speednya dapat menyentuh angka 407 km/jam! (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR