OTOMOTIFNET - Audi siap memasarkan sedan premiumnya, Audi A6 terbaru dengan mesin hybrid. Pabrikan Jerman ini bahkan mengklaim, performa mesin barunya tak kalah dengan mesin V6, tapi konsumsi BBM Audi A6 akan seirit mesin 4 silinder.
Audi A6 sedan akan dibekali mesin berkapasitas 2.0 liter TFSI bertenaga 211 PS. Mesin ini digabungkan secara paralel dengan motor listrik bertenaga 45 Dk, yang juga dilengkapi dengan regenerative breaking.
Motor listriknya ditempatkan di torque conventer, tepat di belakang mesin TFSI. Audi A6 hybrid bisa berlari 0-100 km/jam dalam waktu 7,3 detik dan bisa dikebut sampai 238 km/jam. Tapi, konsumsi bahan bakar rata-ratanya hanya 16 km/liter.
Motor listriknya saja bisa mengajak A6 berlari sampai dengan kecepatan 100 km/jam, dan bila dikemudikan konstan pada kecepatan 60 km/jam, jangkauan listriknya bisa digunakan selama 3 jam perjalanan.
Sementara ruang bagasinya akan dijadikan tempat berlindungnya baterai lithium-ion, dengan daya tampung 1,3 kw/jam. Kemampuan maksimalnya menyalurkan tenaga mencapai 39 Kw.
Audi juga sudah memikirkan cara untuk mendinginkan suhu baterai. Bisa melalui udara dari interior mobil, maupun dari sirkuit refrigerant AC. Dengan begitu, tenaga yang dihasilkannya akan tetap stabil disegala kondisi cuaca.
Sedan A6 terbaru ini akan lebih kompak dan lebih ringan dari pendahulunya. Itu karena Audi menggunakan bahan campuran baja dan alumunium untuk konstruksi bodinya, sehingga dikalim lebih enteng 15 persen dari bodi baja biasa.
Audi A6 sedan akan dibekali mesin berkapasitas 2.0 liter TFSI bertenaga 211 PS. Mesin ini digabungkan secara paralel dengan motor listrik bertenaga 45 Dk, yang juga dilengkapi dengan regenerative breaking.
Motor listriknya ditempatkan di torque conventer, tepat di belakang mesin TFSI. Audi A6 hybrid bisa berlari 0-100 km/jam dalam waktu 7,3 detik dan bisa dikebut sampai 238 km/jam. Tapi, konsumsi bahan bakar rata-ratanya hanya 16 km/liter.
Motor listriknya saja bisa mengajak A6 berlari sampai dengan kecepatan 100 km/jam, dan bila dikemudikan konstan pada kecepatan 60 km/jam, jangkauan listriknya bisa digunakan selama 3 jam perjalanan.
Sementara ruang bagasinya akan dijadikan tempat berlindungnya baterai lithium-ion, dengan daya tampung 1,3 kw/jam. Kemampuan maksimalnya menyalurkan tenaga mencapai 39 Kw.
Audi juga sudah memikirkan cara untuk mendinginkan suhu baterai. Bisa melalui udara dari interior mobil, maupun dari sirkuit refrigerant AC. Dengan begitu, tenaga yang dihasilkannya akan tetap stabil disegala kondisi cuaca.
Sedan A6 terbaru ini akan lebih kompak dan lebih ringan dari pendahulunya. Itu karena Audi menggunakan bahan campuran baja dan alumunium untuk konstruksi bodinya, sehingga dikalim lebih enteng 15 persen dari bodi baja biasa.
Editor | : | billy |
KOMENTAR