Apalagi ketika musim hujan belakangan ini selain dihadang dengan genangan air yang cukup tinggi, juga membuat lubang di jalan semakin banyak dan besar. Tentu kondisi ini tak cocok dengan peruntukan Smart ForTwo sebagai mobil kota. Hmm mari kita telisik apa kata pakarnya.
Menanggapi hal tersebut, Yuniadi Hartono, Deputi Direktur Marketing MBI menyatakan bahwa Smart ForTwo tetap sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia. Sebab Smart ForTwo telah melalui masa uji coba panjang.
“Selain itu, sebelumnya produk ini juga telah dipasarkan ke-40 negara dengan kondisi jalan yang tentu berbeda-beda,” jelas Yuniadi di sela-sela acara kerja sama peminjaman unit Smart electric antara MBI dan Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (24/11) di Balai Kota DKI Jakarta, di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Untuk urusan mesin, Smart ForTwo dipersenjatai dengan mesin bensin 3 silinder berkapasitas 1.000 cc. Tenaga yang dihasilkan sebesar 70 dk pada 5.800 rpm dirasa cukup untuk dibawa berkendara didalam kota. Keunggulan lain Smart ForTwo ada pada konsumsi BBM yang irit karena mampu berjalan 14 km per 1 liter bensin.
Rencananya, MBI akan melepas tiga tipe Smart ForTwo bermesin bensin di Indonesia pada 29 November pekan depan. Ketiga tipe yang ditawarkan adalah Passion Coupe yang dilepas dengan harga Rp 249 juta. Lalu, tipe Pure Coupe yang dijual Rp 219 juta. Serta tipe tertinggi Smart ForTwo, Passion Cabriolet yang akan dilepas dengan harga Rp 269 juta. Tapi harga diatas merupakan banderol off the road lho.
Editor | : | billy |
KOMENTAR