OTOMOTIFNET - Tahun lalu sejak Ford Focus di luncurkan di Indonesia, PT Ford Motor Indonesia (FMI) langsung memboyong 5 tipe sebagai pilihan bagi konsumen untuk Indonesia. Namun dunia bisnis ternyata berbicara lain dan mengatakan cara tersebut tidak efektif. Konsumen di Indonesia lebih memilih versi terendah dan versi tertinggi. Alasan inilah yang mendasari FMI, mengefektifkan produk mereka dengan memberikan yang terbaik di tipe yang ada.
“ATPM yang bermain di kelas C-Car, bisa dibilang hanya FMI saja. Pasalnya kompetitor juga sudah mulai men-diskontinyu produk C-Car bertipe hatchback mereka. Jadi walaupun pangsa pasarnya cukup kecil, namun penjualan New Ford Focus cukup bagus untuk pasar Indonesia. Makanya kami membulatkan jadi dua tipe, yang paling tinggi dan tipe terendah. Karena inilah karakter mobil yang menjadi pilihan konsumen Indonesia,” papar Davy Tuilan, Direktur Marketing FMI.
Menurut data yang disampaikan oleh pihak FMI, bahwa hingga saat ini FMI masih mampu menjual Ford Focus 10 hingga 15 unit perbulannya. Angka ini diluar angka penjualan fleet atau kerjasama dengan instansi pemerintah dan kepolisian. Dan FMI mengakui tidak terlalu memaksakan target peningkatan penjualan Focus dengan diluncurkannya New Focus. Kendati memberikan aksen harga tetap dengan fitur yang semakin banyak.
“New Focus ini sebenarnya penyempurnaan produk sebelum the next generation of Ford Focus diluncurkan. Maksud saya yang sudah dipamerkan di Paris Motor Show beberapa waktu lalu. Jadi masih akan ada penyempurnaan di berbagai sisi sebelum yang versi major change-nya nanti diluncurkan,” imbuh Donal Rachmat, Brand Manager FMI.
Diantara produk yang Ford Focus yang pernah beredar sejak diluncurkan awal tahun 2009 lalu adalah tipe 4 pintu 2.0L AT Ghia, Ford Focus 5 pintu 2.0L AT Comfort, Ford Focus 5 pintu 2.0L TDCi AT Sport, Ford Focus 5 pintu 2.0L AT Sport dan Ford Focus 5 pintu 1.8L AT Comfort. Sekarang yang masih dipertahankan oleh FMI adalah Ford Focus 5 pintu 1.8L AT Comfort dan Ford Focus 5 pintu 2.0L TDCi AT Sport.
“Dengan begini FMI juga lebih efisien dalam memberikan produk terbaiknya untuk pasar Indonesia. Apalagi pemain di kelas hatchback juga, nyaris tidak ada saingan lagi,” pungkas Donal Rachmat lagi.
Penulis/Foto : Uda
Editor | : | Editor |
KOMENTAR