Salah satu spot view di Candi Prambanan |
OTOMOTIFNET - Kenikmatan kota Jogja di malam hari saat menelusuri kuliner di seputar Keraton Jogja, membuat tim seakan terlarut dalam hal tersebut. Makanan khas Jogja seperti gudeg dan pesona berbagai macam tawaran hiburan khas kota itu, membuat tim terlena dan akhirnya telat untuk beristirahat.
Sesi test drive hari kedua pun dimulai dari Santika Hotel di Jogja pada Kamis (19/03), tetap dengan pengelompokan sesuai hari pertama. Namun terdapat beberapa perubahan konfigurasi mobil, terdapat beberapa tim yang ingin saling bertukaran untuk merasakan kenyamanan antara Daihatsu Luxio tipe M dan Luxio tipe X yang diklaim mempunyai tingkat kenyamanan tersendiri.
Dari hotel, rombongan langsung bergerak menuju Candi Prambanan di Jogja. Tidak membutuhkan waktu lama, para jurnalis pun langsung mencari posisi foto yang terbaik untuk menjadi kenang-kenangan kebersamaan Daihatsu Luxio di Jogja.
Jalan menuju Candi Prambanan yang ditempuh kurang dari setengah jam dengan Daihatsu Luxio |
“Kami sengaja memilih lokasi Candi Prambanan sebagai spot view untuk Daihatsu Luxio, karena Candi ini sangat mewakili citra Daihatsu Luxio. Eksotisme yang diciptakan serta sejarah yang ada dibelakangnya, bahkan menjadi legenda tersendiri bagi tanah Jawa. Nah semangat inilah sebenarnya yang ingin disampaikan oleh Luxio di Candi Prambanan,” ujar Amelia Tjandra selaku Direktur Marketing ADM.
Puas mengambil spot view dan berjalan-jalan ke dalam Candi, rombongan kemudian bergerak ke kota Solo. Kali ini tujuannya masih seputar legenda budaya yang masih dipertahankan oleh masyarakat Jawa, yaitu pembuatan batik. Nama lokasinya adalah Kampoeng Batik Laweyan yang konon kabarnya sudah ada sejak tahun 1546M. Hmm, tentunya akan sangat menyenangkan melihat langsung aktifitas para pembatik di daerah ini.
Konsep yang diusung di sentra segala sesuatu yang berbau Batik ini, pun sangat unik. Yaitu sengaja dibuat seperti rumah wisata. Jadi selain menyaksikan batik-batik terbaru dan tentunya yang “fresh from the factory”, juga bisa langsung membelinya tentu dengan harga yang sangat terjangkau. Sayangnya ketika mengunjungi lokasi ini, spot view untuk mengambil gambar dengan Daihatsu Luxio sangat sempit. Jadi sesi pemotretan pun sangat terbatas.
Usai melihat langsung bagaimana proses pembuatan batik, dan merasakan performa Daihatsu Luxio yang diajak bertarung pada kondisi jalan padat dan terkadang terdapat jalan berlubang, akhirnya tim memutuskan untuk segera menuju ke Bandara Adi Sumarmo Solo untuk mengakhiri sesi test drive Daihatsu Luxio. Hmm... pengalaman yang sungguh menyenangkan bersama Daihatsu Luxio!
Penulis/Foto : Uda
Editor | : | Editor |
KOMENTAR