Pecahkan rekor 56.643 detik, pantas saja jauh meninggalkan pesaingnya dan sapu bersih dua race yang digelar
Bogor - Yamaha MX King 150 tunggangan Rusman Fadhil ini jadi yang tercepat di kelas 150 cc Kejurnas Balap Motor seri 3 akhir Agustus lalu. Catatan waktunya di Sirkuit Karting Sentul, Bogor jadi rekor setelah mampu menembus 56,643 detik. Pantas saja jauh meninggalkan pesaingnya dan menyapu bersih dua race yang digelar.
Kesuksesan pembalap yang membela tim Traxxion END Vesran ini tak lepas dari campur tangan mekanik kawakan, Hawadis yang justru mengganti klep dengan ukuran lebih kecil. Jika standarnya in 23 mm dan ex 20 mm, malah diganti dengan in 22 mm dan ex 19 mm.
“Pakai ukuran lebih kecil karena mentok saat overlapping,” tutur Hawadis yang asli Madura ini. Meski begitu, efisiensi volumetrisnya tetap baik karena durasi kem diubah total. Noken as custom berdurasi 270 derajat memiliki lift 8,5 mm untuk in dan 8,8 mm untuk ex.
Agar pengabutan bahan bakar sesuai kebutuhan, throttle body 32 mm dan intake berlabel UMA Racing sengaja dipasang. Meski injector masih menggunakan komponen bawaan pabrik 4 hole, namun suplainya diatur ulang oleh ECU standalone API Tech.
Sedang di ruang bakar, Hawadis mengandalkan piston UMA Racing dengan diameter standar yaitu 57 mm. “Piston ini memiliki dome tinggi dan material bagus sehingga kuat kompresi tinggi, dipatok 13:1 untuk berlaga di Sentul kecil,” beber Hawadis yang memilih knalpot Daytona.
R.Fadhil, Pembalap asal Merauke yang terasah skill balapnya di region Jawa
Punya bodi gambot, tentunya membuatnya tak lincah digeber di sirkuit Sentul kecil yang berkarakter sempit. Solusinya, satu set segitiga berikut as dan sok depan Yamaha 125Z dipasang. “Lebih kokoh dan rigid. Pembalapnya jadi lebih pede lakukan late braking dan masuk tikungan,” tutur Hawadis.
Di area buritan, suspensi berlabel Traxxion jadi andalan. Satu lagi trik agar lincah adalah memasang pelek yang lebih kecil, pilihannya Racing Boy berukuran 1.60x17 untuk depan dan 1.85x17 di belakang.
Nikung makin asoy dong! • (otomotifnet.com)
Throttle body 32 mm jadi andalan
Klep lebih kecil tapi durasi kem diatur ulang
ECU Thailand, API Tech jadi pilihan
Sok depan lebih mantap pakai Yamaha 125Z
DATA MODIFIKASI:
Sokbreker depan: Yamaha 125Z
Pelek : Racing Boy 1.60 & 1.85
Throttle body : UMA Racing
Intake: UMA Racing
Piston: UMA Racing
Klep: UMA Racing
ECU: Api Tech
Knalpot: Daytona
Suspensi belakang: Traxxion
Ban: IRC Fasti 90/80-17
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR