Lalu bagaimana jika kita bandingkan dengan CB150R lawas? Ternyata CB150R generasi baru menang telak baik tenaga maupun torsinya! Karena CB150R generasi lama tenaga maksimal hanya 13,45 dk di putaran mesin 10.300 rpm dan torsi 10,83 Nm di 7.800 rpm. Uniknya baik tenaga maupun torsinya di 10.500 rpm kedua motor ini sama.
Kalau memperhatikan grafiknya, CB150R versi lama hanya unggul di tingginya putaran mesin yang bisa mencapai 11.400 rpm, sedang All New CB150R dilimiter di 10.800 rpm saja. Perbedaan ini tentu efek dari konstruksi bore x stroke yang diusung.
Bore x stroke versi baru 57,3 mm x 57,8 mm, angka ini berarti overstroke mendekati square, makanya putaran mesin kalah tinggi dari CB150R lawas yang overbore, yaitu 63,5 mm x 47,2 mm.
Kelemahannya dengan stroke pendek pasti momen puntir atau torsinya lebih lemah dari yang punya stroke panjang. (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR