Misano – GP San Marino di sirkuit Misano akhir pekan ini boleh dibilang kandangnya Valentino Rossi, juga trek yang cocok buat motor Yamaha, tetapi ini justru jadi tantangan berat bagi Rossi.
Misano World Circuit Marco Simoncelli ini hanya beberapa kilometer dari Tavullia, kampung kelahiran Valentino Rossi. Ia sangat menyukai trek ini, banyak dukungan dari penggemar dan teman dan juga karena Yamaha tampil bagus di sini.
Meski begitu, Rossi pernah menyebut karena banyak dukungan itu, balapan di sini bisa jadi tidak fokus. Padahal ia tangah berjuang untuk meraih gelar juara dunia, yang saat ini hanya unggul 12 point dari rekan setimnya Jorge Lorenzo.
Sejak kembali jadi tuan rumah MotoGP pada 2007, Rossi 3 kali menang, terakhir tahun lalu. Sebelumnya sirkuit Misano dikuasai Jorge Lorenzo yang menang dari 2011 sampai 2013. Motor Yamaha 7 kali menang dalam 8 tahun terakhir.
Pastinya balapan ronde ke-13 ini jadi tantangan berat untuk terus mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Apalagi ia juga belum tahu kekuatan Marc Marquez. Pembalap Honda ini belum pernah menang pada kelas utama di Misano.
Tetapi Marquez pernah sekali menang di kelas GP 125 cc dan dua kali di Moto2. Ia pun dalam performa bagus sejak menggunakan sasis lama di pertengahan musim ini. Dalam 8 tahun terakhir, Honda hanya sekali menang di Misano yang dibuat Dani Pedrosa pada 2010.
Di sirkuit yang berkarakter cepat ini, Marc Marquez hanya berpikir untuk terus buka gas semaksimal mungkin, seperti gayanya saat ini. Apalagi setelah peluangnya mempertahankan gelar juara dunia menipis ia akan tampil habis-habisan memenangkan lomba.
Tetapi ini bukan hanya peluang Rossi, Lorenzo, Yamaha dan Marquez. Karena di Misano juga ada peluang buat pembalap Ducati yang juga menganggap GP San Marino sebagai kandangnya. Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone sering menggunakan trek ini buat uji coba.
Dovizioso telah menemukan kembali kepercayaan dirinya setelah naik podium di GP Inggris dua pekan lalu. Iannone tampil konsisten di 5 besar dalam beberapa balapan, kecuali di Silverstone kemarin finish kedelapan yang merupakan finish terburuknya musim ini.
Pasti Ducati sudah mempersiapkan matang-matang untuk menghadapi GP San Marino. Bahkan diperkirakan di sinilah kesempatan bagi Ducati untuk meraih kemenangan pertamanya dengan motor GP15. Ducati pernah menang pada 2007 bersama Casey Stoner.
Memang banyak aspek yang perlu dipertimbangkan, selain pengalaman. Mampukah Rossi menghadapi tantangan berat ini? (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR