Singapura – Kabar mengenai masa depan Jenson Button di 2016 kembali menggema menjelang GP Singapura akhir pekan ini, setelah muncul rumor tahun depan posisinya diganti, Button menyebut ia ingin tetap di tim McLaren.
Jenson Button menyebut, masa depannya di balap F1 akan segera diputuskan. Apakah tetap berkompetisi di F1 atau mengakhiri kariernya di balap jet darat yang sudah digelutinya selama 16 tahun.
“Ini selalu jadi situasi yang sulit ketika Anda memiliki karier panjang di F1, tetapi juga karier yang lama dengan tim tertentu, dengan Mclaren,” katanya kepada kantor berita Reuters menjelang GP Singapura.
“Apapun itu, ini bukan keputusan mudah, tetapi mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan saya dapat memberi tahu Anda,” lanjut Jenson Button.
Sejumlah spekulasi bermunculan mengenai masa depannya. Setelah frustrasi menjalani musim ini dengan mobil McLaren bermesin Honda yang tidak kompetitif. Dalam 12 ronde yang sudah dipentas, ia hanya finish 7 kali.
Finish terbaiknya urutan 8 di GP Monako. Kini ia berada di peringkat 18 dari 20 pembalap dengan mengoleksi 6 point. Memang sungguh ironis buat sang juara dunia yang berada di tim yang pernah berjaya.
Button yang bergabung di tim McLaren sejak 2010, setahun setelah meraih mahkota juara dunia bersama tim Brawn G mengatakan, apapun kebimbangannya tidak terkait dengan performa tim musim ini.
“Saya sudah lama balapan di F1 dan saya masih mencitai balapan motor dan F1,” katanya tanpa memerinci keputusan apa yang akan diambilnya. Pembalap Inggris berusia 35 tahun ini memulai karier balapnya di F1 tahun 2000 di tim BMW Williams.
“Jika saya balap F1 tahun depan dan seterusnya, saya ingin bersama McLaren. Ini tim tempat saya menghabiskan waktu bertahun-tahun melewati masa indah dan buruk juga,” jelasnya. Ia menambahkan, tahun depan berada di McLaren atau tidak balapan sama sekali.
“Saya pasti ingin berada di sini,” imbuh Button. Ia menyebut masih ada hal yang perlu dibicarakan terkait masa depannya. Sempat tersiar kabar, tim tidak sanggup membayar gaji Button yang besar buat tahun depan dan posisinya akan diganti test driver Kevin Magnussen.
Muncul rumor kalau ia ingin beralih ke balap Le Mans atau jadi pembawa acara otomotif di stasiun TV.
“Kalau Jenson ingin membalap dengan kami, maka pada 2016 dia akan membalap untuk kami,” kata bos tim Mc:aren, Eric Boullier. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR