Tonny Hardianto semasa hidupnya dikenal aktif di kejuaraan nasional. Ia juara nasional tiga kali 1994-1996 dan terjun di Asia Pasific Rally Championship (APRC) dan World Rally Championship (WRC) dalam kurun 1993-1997.
Saat WRC mampir ke Medan, Sumatra Utara, 1996, Tonny terhenti karena masalah girboks. Namun di tahun berikutnya di tempat sama finish ke-11.
Sepanjang karier relinya, mantan ketua Badan Penyangga Pemasaran Cengkeh (BPPC) ini bisa dibilang selalu berpasangan dengan Anthony Sarwono.
“Dia juara nasional 3 kali dan sprint 4 kali, bersama saya,” buka Anthony Sarwono.
Salah satu kenangan yang masih diingat Anthony yakni di reli Medan 1996. “Saat itu overshot dan sepertinya ada ranting pohon kena radiator lalu bocor. Akibatnya overheat dan mesin jebol. Zaman itu kalau sudah berhenti ya sudah, tidak bisa melanjutkan lagi,” terangnya.
Menurutnya, almarhum adalah sosok yang lurus, commit dan disiplin. “Dia disiplin banget,” pungkas Anthony yang berusia 59 tahun, sama dengan usia almarhum.
Editor | : |
KOMENTAR