Tangerang - Sebagai mobil berjenis SUV, Honda BR-V punya tantangan sendiri, utamanya soal durabilitas dan kemampuannya menghadapi berbagai kondisi medan, termasuk medan ekstrim yang butuh traksi lebih, lalu bisakah Honda BR-V punya sistem penggerak 4x4?
Seperti kita tau, Indonesia sebenarnya tetap merupakan pasar yang besar disegmen mobil medan berat, semisal untuk perkebunan atawa pertambangan, yang selama ini masih identik dengan mobil double cabin. Jadi kebayang, apa jadinya kalau Honda BR-V dipasangi sistem penggerak 4x4 dan menaklukkan medan berat?
"Bisa saja Honda BR-V dipasangi penggerak 4x4, semuanya tergantung demand. Kalau permintaannya ada, kenapa tidak?" tegas Large Project Leader Honda BR-V, Atsushi Arisaka.
Keyakinan Arisaka tersebut tentu beralasan, apalagi lanjutnya, Honda di Indonesia selain sudah punya divisi riset sendiri, juga sudah ada Honda Precision Parts Manufacturing (HPPM) yang memproduksi lokal sistem penggerak 4x4.
"Semua mungkin untuk Honda BR-V, termasuk 4x4. Karena kita sudah memproduksi lokal komponen tersebut di HPPM, selama ini untuk ekspor. Jadi tidak ada masalah memasang 4x4 untuk Honda BR-V," lanjut Arisaka.
Honda BR-V sendiri, sejauh ini sudah mengandalkan komponen lokal mencapai 80 persen, sehingga hanya menyisakan beberapa komponen utama saja yang masih harus diimpor langsung dari Jepang. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR