Jakarta - Saat kondisi mesin baru saja selesai melakukan perjalanan jauh dan kita harus membuka kapnya, otomatis masih sangat panas. Nah, ada cara mudah agar saat membuka kap mesin enggak kepanasan. Bisa dilakukan sendiri sambil ngabuburit kok.
Bukan masalah sulit membuka kap mesin, tetapi sangat kebingungan saat harus memegang hood damper (tiang penyangga kap mesin). Kok gitu? Iya, pantas aja sulit untuk memegangnya. Wong hood damper-nya enggak ada pelindung panasnya.
Jadi hanya tiang besi begitu saja. Memang, tidak sampai membuat tangan melepuh. Tapi kalau lagi emergency dan mesti buka kap mesin secepatnya, kan repot. Padahal, seperti diketahui bahwa besi merupakan penghantar panas yang baik. Apa jadinya jika hood damper yang notabene berada di dalam kap mesin?
Pasti panasnya luar biasa. Dari kejadian itulah, OTOMOTIFNET mencoba tips sederhana. Tujuannya, untuk membuat pegangan pelindung panas hood damper. Sebetulnya cara ini pun dapat dilakukan pada mobil jenis lain.
Alatnya cukup sederhana kok, hanya busa atau berbentuk lingkaran atau bentuk lainnya, asalkan dapat menempel di hood damper. Lalu cutter, serta double tape atau insulock untuk merekatkan.
Berikut tahapannya untuk mencegah panas pada hood damper:
1.Ketika mesin dalam kondisi panas, otomatis hood damper pun akan kena hawa panasnya. Pada saat seperti inilah, yang akan mempersulit saat membuka kap mesin.
2.Langkah pertama, potong karet atau busa dengan bentuk memanjang. Ukuran sesuaikan dengan diameter hood damper bawaan mobil.
3.Selanjutnya, tempelkan double tape pada busa atau karet di bagian yang akan menempel. Begitu juga pada bagian hood damper, agar daya rekatnya lebih maksimal.
4.Tempelkan busa atau karet pada hood damper. Pastikan menempel dengan erat, agar enggak terlepas.
5.Terakhir, untuk menjaga agar tidak lepas, bisa juga gunakan insulock untuk memastikan posisinya tidak mudah terlepas.
(mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR