Jakarta - Seorang pemenang OTOMOTIF CHOICE AWARD (OCA) 2014 menuturkan kalau ia akhirnya memilih sedan Mercedes-Benz (M-B) untuk beraktivitas sehari-hari.
“Kalau perjalanan bisnis lebih dari 100 km per hari, saya pilih M-B. Belinya sama-sama sekitar Rp 750 juta, pakai lima tahun harga bekas sama-sama Rp 300 juta. Tapi dua tahun pertama, itu mobil udah kena sokbreker depan Rp 20 juta, belum lain-lain total Rp 100 juta. Pakai Mercedes semua free, kalau ada kerusakan, tinggal masuk bengkel, cek, diganti. Enggak repot,” ujarnya.
Sepintas terlihat kecil, tapi punya interior yang lega
Tertolong fitur eco
Kisah pengalaman pengusaha tersebut rupanya terbawa saat sebuah MB B200 Sport milik PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menjadi teman perjalanan libur panjang Hari Raya Natal dan tahun baru di program MPV World OTOMOTIF.
Pengaturan jok pengemudi masih manual
Perasaan nyaman sudah menyelimuti sebelum perjalanan dimulai. Tak ada rasa khawatir membejek gas MPV Premium ini tak ubahnya menikmati sebuah kepercayaan terhadap kualitas.
Informasi yang ditampilkan sederhana
Asyiknya, perjalanan ini tak menyisakan lelah. Ini bukan hanya karena jok lebar dan nyaman tetapi juga ditopang kinerja suspensi.
Sekilas profilnya, di keluarga M-B, B200 Sport termasuk kategori Sport Tourer bersama A-Class dan GLA. Tak heran, nuansa ‘sport’ dan ‘touring’ inilah yang melekat dari MPV berkapasitas 5 penumpang. Tentu, bukan itu saja daya tariknya karena ada bagian mengejutkan dari B200 Sport.
Apalagi kalau bukan konsumsi bahan bakarnya. Di MPV World OTOMOTIF, konsumsi BBM memang salah satu fokus perhatian.
Beberapa kali perjalanan, tercatat konsumsi bahan bakar antara 6,1-8,9 liter per 100 kilometer (11,2-16,3 km/liter). Secara total, konsumsi Pertamax yang disupport Pertamina untuk program ini yakni 7,7 liter/100 km atau 12,9 km per liter untuk jarak 2.074 km. Diperkirakan akan lebih hemat jika tak ada macet.
Pasalnya, pada hari pertama di hari ‘H’ Natal 2014, perjalanan Jakarta-Bandung via tol Cipularang mencapai 7,5 jam dari normalnya sekitar 2,5 jam.
Lalu tiap kenaikan 200 rpm kecepatan bertambah 10 km/ jam dengan gigi 7. Yakni, 70 km/jam cukup 1.200 rpm, 80 km/jam cukup 1.400 rpm dan seterusnya hingga kecepatan 110 km/jam mesin 1.600 turbo bertenaga 156 dk ini cukup bermain di 2.000 rpm.
Selain fitur ECO dengan Start-Stop Function-nya, tersedia juga mode S dan M. Pada mode S, mesin berputar lebih tinggi untuk memindahkan gigi.
Dari sisi akomodasi, B200 Sport punya ruang penumpang belakang dan bagasi luas.
Nah, yang paling menarik tentu harga mobil termasuk Integrated Service Package (ISP).
Paket Light, Anda membayar Rp 19,2 juta dan bebas biaya maintenance selama dua tahun.
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR