“Produk bawaan standar pabrik umumnya bertipe fullframe yang dilengkapi gagang besi. Wiper jenis ini diakui lebih kokoh sehingga mampu mengusap kaca depan lebih optimal,” jelas Agung Sri Hartomo, Service Advisor dealer Mazda Suryopranoto.
Selanjutnya adalah produk refill yang dijual hanya karetnya saja. Dalam pemasangannya, produk jenis ini tinggal menyesuaikan frame-nya. Alhasil tinggal dipotong sesuai kebutuhan rangka lama sebagai dudukan. “Cara pasangnya rada susah dan perlu ketelitian. Sebab harus memasukkan karet ke dalam frame yang diurut secara perlahan,” lanjut Agung yang bertugas di Jl. Suryopranoto, No. 77-79, Jakpus.
Wiper type refill dijual hanya karetnya saja. Cara pasangnya sedikit lebih susah karena harus dimasukkan kedalam frame
Perlu diperhatikan untuk wiper full frame adalah ketika karet telah terkikis habis, sehingga beresiko membuat kaca depan baret. “Berbeda jika menggunakan wiper frameless, yang material gagangnya lebih soft karena terbuat dari plastik atau karet sintetis. Sehingga tidak beresiko membuat kaca baret, jika karet telah habis,” lanjut Wira.
Penting untuk diperhatikan juga adalah ukuran panjang wiper, yang umumnya menggunakan satuan inci. Sesuaikan dengan spesifikasi yang ditentukan oleh masing-masing kendaraan. “Ukurannya dimulai dari 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26 dan 28 inci. Ukuran yang digukanan pun tidak sama dalam satu pasang, misalnya 14 inci dipadu dengan 28 inci,” kata Dewi dari toko Variasi Variasi di Blok A 97, Pasar Mobil Kemayoran, Jakpus. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR