Yup, tampang lawas ini didapat dari front fascia yang dikawal lampu layaknya mata melotot, serta bentuk bodi yang membulat. Garis bodi yang tegas ke belakang turut menambah kesan klasik. Tentu tak heran jika bentuk buntut yang landai mengingatkan kita akan sosok Citroen DS di dekade 60-an.
Meski demikian Suzuki mengklaim angka drag coefficient Regina lebih baik hingga 10 persen ketimbang pendahulunya, Capuccino.
Mesin yang disematkan adalah tipe bensun 800cc turbocharged yang siap menggerakan roda depannya. Suzuki menyatakan jika Regina mampu berjalan hingga 32 km dengan seliter bensin, dan hanya mengeluarkan emisi CO2 sebesar 70g/km. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR