Kaca spion kecil pecuma
Untuk itu motor harus dipersiapkan lebih maksimal agar sehat dan aman selama perjalanan. Ada baiknya beberapa peranti motor diseting sopan sesuai semangat Idul Fitri kembali ke fitrah. Berikut bagian yang mesti diperhatikan!
Maksud hati biar kelihatan gaul. Apalagi tampang motor sudah mirip semplakan pembalap dunia yang diidolakan. Demi itu semua, spion rela dikorbankan dengan cara diganti kecil atau dihilangkan.
Menurut aturan berkendara itu salah. Fungsi kaca spion di motor harian sangat vital, karena biasa dipakai untuk melihat kendaraan di belakang. Baik itu yang ada di sisi kanan atau kiri.
“Terutama saat akan mendahului kendaaran di depan. Kita mesti pastikan dulu apakan kendaraan di belakang tidak ramai. Beda dengan motor yang tugasnya buat nyusul di satu jalur. Tanpa spion enggak masalah,” sebut Rizki Mario mantan instruktur safety riding dari salah satu pabrikan motor besar Tanah Air.
Grip gas besi kurang fleksible
Cuma dalam kondisi seperti sekarang kita ingin melakukan perjalanan jauh dan lama, disarankan tidak menggunakan handgrip model begitu. Sebab selain licin bilamana kena hujan, redaman di setang akan jadi berkurang.
Biasanya juga, kalau dipakai kelamaan, telapak tangan malah jadi gampang kesemutan. Apalagi kalau enggak pakai sarung tangan selama dalam perjalanan panjang nanti. Cape deeehh…
Footstep besi licin waktu hujan
“Begitu kena air hujan atau lewat kubangan, pijakan dari besi biasanya jadi licin. Apalagi kalau alas kaki juga nggak menggigit di footstep. Tahu sendiri akibatnya,” ingat Ronny Penggabean mekanik Pandawa Motor di Jl. Bangka Raya, Jakarta Selatan.
Khusus untuk dipakai jalan pas libur Lebaran nanti, gak ada salahnya juga langsung diganti dahulu pakai komponan asli. Semoga di dalama perjalanan menuju kampung halaman jadi lebih lancar. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR