Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sudah "Diacak-Acak", Gejala Nyendat Toyota Rush Tetap Berasa!

billy - Jumat, 24 Juni 2011 | 06:04 WIB
No caption
No credit
No caption


Jakarta - Kalau sebelumnya Toyota Astra Motor mengaku belum mendapat laporan soal akselarasi Toyota Rush yang nyendat-nyendat, salah satu pengguna Toyota Rush, Eko Pujianto asal Depok coba sharing. Gejalanya pun mirip-mirip dengan Daihatsu Terios yang terjadi di Bali.

Bahkan, meski ditangani dengan sangat baik oleh dealer Toyota Cinere, dan Toyota Rush anyar miliknya sudah 'diacak'acak', mulai dari diduga kabel gas kendor, sensor udara, memang gejala tersebut berkurang, namun tidak menghilang!

"Tentunya ini membuat saya merasa sangat-sangat tidak nyaman. Beli produk baru tentunya konsumen ingin bebas masalah, bukannya malah dapat masalah," tulisnya dalam surat elektronik kepada OTOMOTIFNET.com.

Nah, biar lebih lengkap mengenai keluhan yang diutarakan Eko, ada baiknya simak langsung surat yang sudah masuk ke redaksi OTOMOTIFNET.com:


Saya pemakai toyota RUSH Type S Manual, beli bulan Maret 2011, dengan STNK bulan April 2011 di Tunas Toyota Cinere, Depok.

Gejala yang saya rasakan, sejak awal mobil saya terima, memang terasa gejala 'ndut-ndutan' tersebut. Awalnya saya kira dari BBM (mungkin waktu di dealernya diisi pake premium...pikir saya waktu itu), ternyata setelah saya isi dengan Pertamax / Petramax Plus / bahkan Shell pun, tetap saja begitu.

Tentunya ini membuat saya merasa sangat-sangat tidak nyaman. Beli produk baru tentunya konsumen ingin bebas masalah, bukannya malah dapat masalah.

Di KM 1000, sesuai jadwal , maka saya bawa mobil tersebut ke Bengkel Resmi di Tunas Toyota Cinere. Komplain pun saya sampaikan pada saat itu dan mereka pun kemudian melakukan deteksi, dimana menurut mereka hal itu mungkin dikarenakan kabel gas-nya yang longgar. Diperbaikilah kabel gas nya.

Keluar dari Bengkel, dalam perjalanan pulang ternyata gejala 'ndut-ndutan' tidak juga hilang. Waktu itu saya masih berusaha untuk menghibur dan menenangkan diri, bahwa tidaklah mungkin produk ini bermasalah.

Saya percaya nama besar Toyota dan Astra, apalagi sebelumnya saya pernah memakai RUSH matic tahun 2007 yang hampir tidak pernah ada masalah. Namun, ternyata hingga mendekati KM 2000 problem 'ndut-ndutan' tersebut tetap ada. Akhirnya habislah kesabaran dan kepercayaan saya.

Saya kemudian komplain habis-habisan ke Tunas Toyota Cinere, karena jujur saja saya kecewa. Sudah keluar duit sebegitu banyak, kok produknya justru membuat kecewa.

Saya bilang ke Tunas Toyota, bahwa kerugian terbesar saya selain sudah keluar dana untuk membeli mobil RUSH Type S tersebut, yang tidak ternilai adalah kerugian 'immateriil", beban psikologis di jalan dengan mobil 'dnut-ndutan' padahal masih baru (pake nopol khusus pula).

Saya juga kecewa karena kepercayaan saya sebagai konsumen produk Toyota ternyata tidak terjawab sehingga saya tidak merasakan bagaimana enaknya naik mobil baru seperti yang seharusnya dirasakan oleh pembeli produk baru.
 
Dengan mobil yang muncul gejala 'ndut-ndutan', tentu selain ketidaknyamanan waktu mengendarai, juga dari sisi saya sebagai pengemudi, seakan-akan terlihat seperti orang bodoh yang baru saja bisa mengendari mobil. Sempat muncul keinginan untuk menggugat Toyota, tapi saya memilih jalur damai dulu, saya komplain ke mereka melalui Tunas Toyota Cinere.

Akhirnya, dalam komplain kedua tersebut, seorang teknisi senior bengkel mengajak saya keliling dengan mobil untuk mengetahui gejalanya. Setelah berkendara agak jauh, tekhnisi tersebut merasakan apa ketidaknyamanan yang saya rasakan sejak awal - KM 2000 tersebut. Saya bahkan ngomong ke dia 'coba bayangkan anda di posisi saya, beli mobil baru kok seperti ini???,"

Singkat cerita, Langkah pertama yang dilakukan adalah mengganti 'sensor udara' (kalo tidak salah namanya - letaknya di samping bawah filter udara). Katanya ada tahapan-tahapan sebelum mengerucut ke part lainnya.

Teknisi tersebut bilang bahwa bila ada gejala yang muncul maka Tunas Toyota akan melakukan penggantian part lainnya. Dan dikatakan bahwa untuk Toyota mekanisme klaim sangat mudah. (Untungnya bengkel Tunas Toyota Cinere melayani komplain saya dengan baik)

Setelah penggantian part tersebut, saya diminta melaporkan bila gejala tersebut masih muncul. Saat ini , gejala 'ndut-ndut'an memang sudah berkurang, tapi bukan berarti problem selesai. Karena kadangkala gejala 'ndut-ndutan' dan hentakan mendadak dikala RPM turun kemudian dilakukan akselerasi  masih muncul.

Rencana saya akan melakukan komplain kembali dalam waktu dekat. Karena saya jelas sudah sangat dirugikan, beli mobil baru maksudnya bebas masalah kok malah harus repot seperti ini.

Ditambah lagi siapa yang mengganti kerugian immateriil saya, dimana saya jelas tidak merasakan kenyamanan produk baru yang saya beli seperti yang didapatkan konsumen yang sewajarnya?

Email ini saya sampaikan untuk menjawab klaim "Tim Public Relation Toyota Astra MOtor, yang didalam berita diatas menyatakan bahwa 'selama ini tidak ada laporan soal RUSH".

Saya jadi bertanya, lha mereka ini ngapain saja kerjanya kok sampe tidak tahu? Coba ke Tunas Toyota Cinere sana. kalau hanya melulu diatas meja, ya mana bisa tahu?? sekian, semoga hal ini membuka mata Toyota dan Astra.

Silahkan menggeber produksi mobil karena laku, tapi jangan lupakan, Jawablah Kepercayaan Konsumen dengan Senyuman dibibir mereka.

Eko Pujianto - Depok
anggota Krushter 32
ID Kaskus ; Northst4r

(mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa