Kelebihan lain yang ada pada mobil ini terdapat pada sasis kuat, ditunjang ground clearance tinggi, yang mampu menerabas medan berat sekalipun. Belum lagi kabinnya yang lega sehingga cocok untuk kendaraan keluarga.
Tak heran, peminat akan mobil bekas SUV 7-Seater ini di Jabodetabek tergolong cukup ramai. Terutama dari kalangan yang menginginkan mobil segala medan yang bermesin tangguh.
“Permintaan Ford Everest cukup banyak, terutama dari kaum ekspatriat atau mereka yang tahu spek mobil. Sebab golongan ini lebih memilih value for money dibanding merek,” jelas Stephen dari Bintang Sukses Mobilindo, Pasar Mobil kemayoran (PMK).
Lain lagi yang ungkapkan Triyanto dari gerai mobkas Lotec Autocar, Bambu Apus. Menurut pria bergelar Sarjana Pendidikan ini, Everest sangat diminati oleh konsumen dari kalangan proyek, seperti pertambangan serta beberapa proyek di pelosok daerah.
“Yang diincar kebanyakan dari jenis 4x4 bertransmisi manual. Sedang yang tipe transmisi matic dan penggerak 4x2 lebih diincar dari pelanggan dalam kota,” sebut Triyanto.
Sedangkan kelemahan yang terdapat pada mobil ini diantaranya jumlah dealer yang masih sedikit, sehingga menyulitkan dalam mencari spare part. Serta harga jual kembali yang rendah terutama tipe matic nya.
Untuk harga diwilayah Jabodetabek mobil bermesin diesel Duratorq 2.500 cc versi XLT 4x2 tahun 2004 ini dilepas direntang harga Rp 155-165 juta. Untuk tahun yang lebih muda dikenakan kenaikan harga antara 10-15 juta, tergantung kondisi.
Lotec Autocar: Jl. Gempol No 17 Bambu Apus, Jak-Tim telp. 021-8459 3210
Bintang Sukses Mobilindo: PMK Blok S.51, Jak-Pus, telp. 021-9557 8789
(mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR