Jakarta - Sekali supermoto tetap supermoto, slogan ini benar-benar diwujudkan oleh Muhamad Rizky Fajar meski tunggangan hariannya sudah berganti aliran. Tapi urusan modifikasi tetap memasukkan unsur supermoto.
“Dulu pakai supermoto tapi istri ngedumel karena kalau boncengan sakit soalnya joknya kecil,” beber Rizky. Setelah ganti motor pakai Kawasaki Z250 SL, nuansa supermoto harus tetap ada. “Biar riding nyaman tapi tetap gagah makanya pakai kaki-kaki supermoto,” terang pria 27 tahun ini.
Ubahan pun tetap dilakukan di bengkel khusus, supermoto Caos Custom Bike. Di sana, pelek diganti jari-jari dengan ukuran lebih lebar. Sokbreker depan pakai upside down Aprilia RXV4. Agar matching, swing arm pakai limbah bekas Aprilia SXV yang jadi favorit di kalangan pecinta supermoto.
“Pasang swing arm agak repot. Harus papas swing arm biar bisa masuk ke rangka dan lurus posisi gir depan dan belakang,” jelas Lerry Rahmat Rizky, jurangan CCB. Urusan pemilihan warna juga keren, kelir standar dengan rangka tubular merah diperkuat dengan mengkobinasikan warna serupa pada pelek, disc brake dan segitiga sokbraker. Garang! . • (otomotifnet.com)
Pipa gas buang Leo Vince dongkrak tenaga bawah
Setang Duke 200 bikin riding position lebih nyaman
Swing arm langka ini harus dipapas agar gir depan-belakang center
Ban depan : Maxxis 120/60-17 Ban belakang : Maxxis 160/60-17 Tromol : Kawasaki KX Upside down : Aprilia RXV4 Arm : Aprilia SXV Setang : KTM Duke 200 Selang rem : Hell Knalpot : Leo Vince Caos Custom Bike : 08170089400 / 021700894000
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR