Jakarta - Musik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seseorang. Terlebih bagi Yuniadi Hartono, External Affairs Director PT General Motors Indonesia. "Saya memang pernah sekolah musik dulu waktu masih kecil di Malaysia," bukanya.
Berawal dari piano kemudian pindah ke organ yang ketika itu sedang naik daun. Bahkan sang orangtua sampai mendatangkan penguji dari Inggris (piano) dan Singapura (organ). Ketika menginjak sekolah setara SMU, Adi, sapaannya ikut band di sekolah. Sampai akhirnya sang guru marah karena tidak ada keseriusannya.
"Saya emang enggak suka diatur ini-itu. Makanya selalu pindah-pindah," kekehnya. Kemudian sekitar 1977, kembali ke Indonesia dan sejak itu jarang lagi bermain musik secara serius. Meskipun saat ini masih tetap bermain alat musik, tapi hanya untuk hiburan saja, bukan didalami secara serius.
"Bahkan untuk sekarang ini baca not balok saja sudah tidak bisa," jelasnya. Meski demikian, tak menutup dirinya untuk tetap bermain musik. Diakui, untuk main alat musik lainnya seperti drum, gitar, atau bas dilakukan secara otodidak. Bahkan, ketika Chevrolet Indonesia menggelar acara beberap waktu lau (21/8), Adi terlihat memainkan alat musik bas elektrik.
Dan ternyata, baru kali itulah pria berusia jelang 52 tahun ini bermain alat musik bas elektrik. • (otomotifnet.com)
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR