Eropa – Kompetisi MotoGP 2015 menyisakan empat seri lagi, tiga di antaranya berlangsung di luar benua Eropa, pimpinan klasemen sementara Valentino Rossi menyebut balapan nanti lebih menegangkan.
Usai menuntaskan ronde keempatbelas di Aragon, para pembalap menghadapi tiga balapan yang berlangsung di luar Eropa. Yang pertama di Motegi (Jepang), Phillip Island (Australia) dan Sepang (Malaysia).
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi yang sementara unggul 14 point atas rekan setimnya Jorge Lorenzo, menganggap balapan di luar Eropa nanti lebih menegangkan.
Pasalnya, ketiga event itu berlangsung dalam tiga minggu alias setiap minggu. GP Jepang digelar 11 Oktober, seminggu kemudian GP Australia dan berakhir minggu berikutnya di GP Malaysia, sebelum menuntaskan ronde pamungkas di Valencia.
Di tiga seri itu maksimal menyediakan 75 point penting yang dapat menentukan gelar juara dunia. Tidak hanya penting, tetapi mungkin tahapan paling berat di musim ini.
“Tentu saja, balapan di Eropa lebih nyaman, karena simpel. Anda kembali melakukan perjalanan dan melakukan apa yang harus dilakukan di hari itu. Kemudian punya waktu seminggu untuk istirahat,” kata Rossi.
Selain itu, menurutnya, seluruh perjalanan terorganisir dengan baik sehingga bisa santai pada momen yang tepat.
“Sekarang mengikuti tiga balapan dalam tiga minggu, ini tentu fase paling penting musim ini. Ini berarti lebih banyak ketegangan, tiga balapan lebih sulit untuk dihadapi,” jelasnya.
Ya, dalam kondisi di mana Jorge Lorenzo tampak lebih kuat dibanding Valentino Rossi, tidak ada kata lain bagi Rossi untuk memenangkan lomba. Atau paling tidak finish di depan juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu.
Sejauh musim ini, Rossi yang memimpin klasemen baru 4 kali menang, sedangkan Lorenzo sudah 6 kali berdiri di podium tertinggi. Keunggulan Rossi 14 point tidaklah jauh.
Mampukan juara dunia MotoGP 7 kali itu menghadapi tekanan dari rekan setimnya? Ketegangan pertama akan dimulai di Motegi, akhir pekan nanti. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR