Singapura – GP Jepang akhir pekan ini menjadi ujian sesungguhnya bagi tim Ferrari yang meraih kemenangan ketiganya musim ini di GP Singapura, jika mereka ingin berharap meraih gelar juara dunia.
Tim Ferrari berhasil memenuhi targetnya meraih tiga kemenangan di 2015, yang semuanya dihasilkan oleh Sebastian Vettel. Ini membuat peluang Vettel jadi terbuka untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.
Namun kemenangan kemarin belum menunjukkan kekuatan mereka. Tipikal sirkuit jalan raya, biasanya dimenangkan oleh pembalap yang start dari pole position. Sementara pembalap tim Mercedes mengalami masalah.
Pimpinan klasemen sementara Lewis Hamilton tidak sanggup menyelesaikan lomba setelah berjuang dengan mobilnya yang kehilangan tenaga. Sementara Nico Rosberg hanya masuk finish di urutan empat.
Sebastian Vettel yang berada di peringkat tiga berhasil memperpendek jarak. Hanya berbeda 40 point dari Hamilton dan 9 point dari Rosberg di urutan kedua.
Christian Horner, mantan bos Vettel saat di tim Red Bull, menyebut Ferrari harus dianggap sebagai pesaing sejati, jika Mercedes terus berjuang di GP Jepang akhir pekan ini.
Menurutnya, peluang Vettel kini tidak bisa kesampingkan. Tetapi ia butuh kinerja yang kuat seperti di Singapura saat balapan di sirkuit Suzuka untuk melawan saingannya.
Membicarakan peluang pembalap Ferrari meraih titel juara dunia, Horner bilang memang masih jauh, tetapi bisa saja terwujud dengan kondisi seperti ini.
“Yang sulit dimengerti adalah Mercedes telah berjuang untuk menjadi kompetitif akhir pekan ini. Jika ini terus berlanjut di akhir pekan depan, maka Ferrari memiliki kesempatan,” katanya.
Kesulitan yang dialami Mercedes di GP Singapura diyakini berkisar pada kinerja ban. Namun para pesaingnya bingung, karena tim Mercedes sendiri tidak tahun apa yang salah.
“Anda tahu mesin Mercedes tidak bermasalah, pembalap tidak ada masalah dan aerodinamkia mobil cukup baik sepanjang tahun,” sebut Horner yang juga tak habis pikir apa yang telah terjadi pada Mercedes.
Secara teoritisi ia menduga ada sesuatu yang berhubungan dengan mekanisme daya cengkeram yang baik atau ban. Tetapi Horner yakin, Mercedes punya orang-orang pintar yang akan mengatasi hal itu.
Ferrari harus memanfaatkan momen ini. GP Jepang jadi ujian sesungguhnya, apa benar tim berlambang kuda jingkrak itu pantas jadi pesaing sejati dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR