Best time saat race day 1 menit 44,9 detik, bahkan bikin heboh di latihan bebas dengan torehan 1 menit 43,6 detik
Jakarta - Aksi Dellu Agung dari Anjany Racing di kelas R25 Pro pada Yamaha Sunday Race seri 3 (1/11) yang lalu cukup menegangkan. Mengawali lomba dari grid kedua tapi sempat terlempar ke barisan tengah, satu persatu maju ke depan dan akhirnya finish pertama.
Performanya sangat baik, best time saat race day 1 menit 44,9 detik, bahkan bikin heboh di latihan bebas dengan torehan 1 menit 43,6 detik."Persiapannya cukup matang dilakukan jauh-jauh hari, latihan demi latihan dilakukan agar mencapai setingan sempurna dan waktu tercepat," papar pembalap yang doyan main sepeda ini.
"Setingan power dan handling sesuai dengan karakter saya, setiap masuk tikungan motor anteng serasa naik Mercy," canda Dellu. Padahal, ubahan mesin belum maksimal. "Total upgrade sebenarnya baru 60% dan masih on progress, Tapi dengan setingan itu saja Dellu sudah merasa cukup," buka Angga Kurniawan owner Anjany Racing yang meningkatkan kapasitas ruang bakar sesuai batasan regulasi, boleh 280 cc.
Piston Izumi 63,5 mm dipasang dengan perbandingan kompresi yang diracik ulang, kini jadi 12,8:1.Agar suplai bahan bakar makin lancar, klep naik 1 mm dari ukuran standar, pakai klep Kawasaki in 24 mm dan ex 20 mm. Buka tutup klep diubah total lewat kem buatan AR-1.
"Lift lebih tinggi jadi 8,2 mm agar makin maksimal di putaran bawah," ungkap Angga yang doyan pakai celana pendek ini.Dengan kapasitas mesin yang sudah meningkat otomatis pasokan bahan bakar harus dimaksimalkan, throttle body direamer jadi 34 mm dan moncongnya ditambah velocity stack 70 mm, sedang injector tetap pakai bawaan pabrik.
"Untuk saluran masuk dan buang diporting dengan tetap mengikuti model standar," jelasnya.Memanipulasi penyemprotan bahan bakar dan mengatur timing pengapian, piggyback Dynojet PCV dipasang berikut dengan Autotune agar seting bisa lebih mudah.
"Karena sudah pakai piggyback Dynojet PCV dan sekalian pasang quickshifter, tinggal colok sehingga gear shifting jadi lebih cepat," papar Angga dari bengkelnya di Jl.Panjang, Jakbar ini. Final gear pakai 14 dan 42, sedang spek rantainya 415.
Urusan handling, pelek jenis forged buatan Galespeed dibalut ban Pirelli Diablo Supercorsa. Suspensi belakang pakai YSS tipe tabung dan setingan sok depan-belakang dibuat lebih keras agar masuk tikungan dengan kecepatan tinggi, motor tetap stabil. Selamat! • (otomotifnet.com)
DATA MODIFIKASI
Setang : Yong Jaya Segitiga Atas : Yong Jaya Master rem : Brembo RCS19 Kaliper : Brembo Selang rem : Galfer Cakram depan : ISR 320 mm Gas spontan : Project One Sok depan : Preload Adjuster Sok belakang : YSS Gear : 415 Piggyback : Dynojet PCV Autotune : Dynojet Quickshifter : Dynojet Piston : Izumi 63,5 mm Kem : AR-1 Knalpot : AR-1 Pelek : Gallespeed Forged wheels Ban : Pirelli Diablo Supercorsa Anjany Racing : 02153679239
Pengereman diserahkan pada Brembo, pakem banget, cieettt..
Sokbreker YSS berasa naik Mercy, masuk R1 anteng!
Throttle body ditambahi dengan velocity stack 70 mm udara makin terarah
Pelek pakai Gallespeed forged wheels, super ringan
Berkat piggyback Dynojet PCV pengapian dan pasokan bahan bakar bisa diatur ulang
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR