Jakarta - Toyota Kijang Innova merupakan pilihan tepat bagi yang ingin memiliki MPV 7-penumpang.
Lagi cari-cari turbo yang lag-nya gede, biar tarikan bawah enggak terlalu liar
Salah satu yang mendadani Innovanya cukup ekstrem, yakni Hendra Tannis. "Soalnya selain buat mobil harian, sesekali ikut balap drag race di Sentul," kekeh Hendra, panggilan akrabnya.
Ecushop Monster gauge terpasang rapih pada pilar A
MPV tersebut sempat mendapat julukan "Innova terkencang di Indonesia", setelah melibas trek lurus berjarak 402 meter pada sirkuit Sentul dengan catatan waktu 12,9 detik. Wow, diapain aja tuh mesinnya?
WMI tempatnya pindah ke bagasi karena ruang mesin Sudah penuh
"Saat mencatat waktu tersebut, masih menggunakan mesin bawaan, yakni 2KD-FTV, 2.500 cc ditambah penggantian turbo dan teman-temannya," jelas pria yang bekerja sebagai kontraktor.
Merasa kurang puas dengan performa mesin 2KD, warga Pluit, Jakut ini mempercayakan seutuhnya kepada bengkel REV Engineering untuk mengganti mesin baru.
Rem brembo asli bukan tempelan, hehehe...
Mesin tersebut berkode 1KD-FTV milik Toyota Hilux. "Proses memasang ke ruang mesin Innova, enggak terjadi kendala apa-apa. Namun head dan block menjadi sangat dekat dengan firewall," ujar penghobi balap drag tersebut.
Begitu pedal gas dibejek, langsung ngacir!!
Enggak berhenti di situ saja, penambahan turbo yang berkapasitas besar juga dilakukan. Turbo berlabel Holset tipe F55V Hybrid disertakan penambahan external wastegate bermerek Bangmods, dipasang kepada mesin baru.
Alhasil untuk harian boost disetel sebesar 2,7 bar dan saat turun drag race, boost disetel 3.5 bar. Sampai saat ini Hendra belum sempat untuk dyno, jadi enggak tahu sekarang tenaga mesin berapa dk. "Cuman targetnya sih bisa dapat waktu 12 detik (kecil) saat nanti turun di ajang balap drag," tutup Hendra. • (otomotifnet.com)
Plus:
- Tampilan kalem, mesin sangar
Minus:
- Bodi agak terlihat polos, tambah bodi kit tipe V luxury, tambah cakep
DATA MODIFIKASI
Mesin Engine swap 1KD-FTV 3.050 cc, turbo Holset tipe F55V Hybrid (special spec, maximum boost 58 psi), Bangmods external wastegate, ratio pump 1 : 3.7, nozzle edu3 Denso 58 psi, Ecushop Monster max with SVC controller + dastek q+ with throttle module, per klep BC Crawler, seal klep racing spec, custom camshaft (Thailand), custom intercooler piping kit, water methanol injection stage 2, EGR delete kit, intake Bangmods, fuel pressure AEM, fuel pump Walbro, oversized piston 50 mm, custom transmission body valve spring, transmisi otomatis Transgo kit (Hotrod mod), ATF Cooler, fuel cooler, header equal length Bangmods, downpipe Kansai, custom 3 inch front pipe, Kansai freeflow muffler OEM Fit, QTP cut off valve, custom LSD 100% lock Interior Ecushop Monster gauge, GIZMO electronic boost controller built in turbo timer, WMI custom gauge, Shadow boost gauge + EGT gauge, custom WMI swiftch button, custom launch control button, jok kulit Kaki-kaki Big Brake Kit (BBK) Brembo 4 pot + 320 mm rotor, selang rem RS Pro Braided, kanvas rem EBC Yellow, Motul dot4 RBF, coilover Hotbits DT1 (adjustable height + hard/soft), Compomotive replika Volkrays TE37 SL, ban Bridgestone AR20 225/55R17 (harian), Toyo R1R 245/40R18 (balap) Bengkel: REV Engineering, Jln. Arteri Kedoya No. 70, Jakarta Barat
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR