Otomotifnet.com - Lamborghini memberikan kesempatan debut untuk model termurahnya, Lamborghini Huracan LP 580-2. Lain dari yang lain, model ini kembali pada masa Lamborghini masih mengandalkan sistem penggerak roda belakang.
Ya, tidak seperti model-model terkini Lamborghini lainnya yang sudah mengusung sistem penggerak semua roda (AWD), maka untuk Lamborghini Huracan, sistem penggerak belakang (RWD) yang dipilih.
"Gerak roda belakang untuk Huracan dipersembahkan bagi mereka yang menginginkan pengalaman berkendara yang intens, atau para penggemar RWD yang punya mimpi untuk mengemudikan Lamborghini," ujar CEO Lamborghini Stephan Winkelmann.
Meskipun diposisikan sebagai model termurah dari Lamborghini, yakni dilepas dengan banderol sekitar Rp 2,7 miliar, Lamborghini Huracan LP 580-2 dibekali mesin yang tidak bisa dianggap remeh. Sebuah mesin berkonfigurasi V10 dengan kapasitas 5,2 liter.
Namun, karena hanya mengandalkan penggerak roda belakang, Lamborghini pun membedakan tenaga dari mesin ini dengan versi sistem penggerak semua roda. Dari mesin yang sama, biasanya menghasilkan tenaga sebesar 601 dk, dipangkas menjadi 572 dk. Pun begitu dengan torsinya yang dibuat hanya 560 Nm dari sebelumnya 539 Nm. Mesin tersebut bersanding dengan transmisi otomatis kopling ganda 7 percepatan.
Tentu saja mobil ini lebih dari cukup untuk 'pemula' Lamborghini. Berlari dari diam sampai 100 kpj hanya butuh wakty 3,4 detik dan bisa dikebut sampai dengan kecepatan maksimal 320 kpj. (Bagja)
Editor | : | Editor |
KOMENTAR