Jakarta- Beberapa agen pemegang merek (APM) otomotif Tanah Air sepertinya belum bisa memprediksi kondisi pasar di tahun depan. Namun, sebagai pelaku bisnis para produsen berharap adanya perbaikan ekonomi dibandingkan tahun ini.
"Untuk tahun depan belum bisa memprediksi, namun sepertinya tidak akan turun dari tahun ini. Maunya sih meningkat," papar Intan Vidiasari, Head of MMC and MFTBC PR Departement PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), saat berbincang dengan Otomotifnet di gelaran Auto Bild Award 2015 (2/12).
Supaya mampu mencapai angka penjualan yang lebih baik tahun depan, Intan menjelaskan lagi, salah satu strategi yang bakal ditempuhnya adalah mengeluarkan produk baru.
"Untuk model baru Pajero Sport tahun depan, kira-kira kuartal pertama 2016," tegas Intan.
Sementara itu, pihak PT Kia Mobil Indonesia (KMI) juga belum bisa memastikan soal prediksi pasar mobil baru tahun depan
"Pencapaian kita tahun ini tidak cukup menggembirakan, jadi untuk strategi juga berhubungan dengan mau pencapaian berapa, dan termasuk budgeting," aku Ridjal Mulyadi, Marketing Communication Manager PT KMI.
Jika melihat road map industri otomotif, seharusnya penjualan kendaraan roda empat tahun ini mencapai 1.224 juta unit, produksi sebesar 1,6 juta unit, dan ekspor 368.000 unit.
Jika tahun depan kondisi industri otomotif dalam negeri masih belum stabil, maka hal tersebut akan mempengaruhi peta jalan industri otomotif yang menargetkan penjualan domestik sebesar 1,9 juta unit, dan produksi lokal hingga 2,5 juta unit pada 2020. Arief (Otomotifnet.com)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR