Jakarta – M Febriansyah, pembalap PT Astra Honda Motor (AHM) dan Yogha Dio berhasil masuk delapan besar di kejuaraan Asia Dream Cup (ADC), one make race Honda CBR250R Asia.
Dengan demikian keduanya berhak mengikuti tes memakai Honda NSF250R yang merupakan basis dari motor yang dipakai di kejuaraan Moto3.
Hasil ini berkat perjuangan keduanya sepanjang 2015 yang tuntas di sirkuit Buriram, Thailand akhir pekan ini.
Pada race pertama (5/12) Febriansyah berhasil naik podum kedua. Ia finish tipis dari Hiroki Nakamura asal Jepang. Di belakangnya ada Muklada Sarapuech dari Thailand.
Namun pada race kedua (6/12) ada kejadian menarik ketika Yusuke Nakamura (pembalap Jepang lainnya yang juga bernama Nakamura), Febriansyah dan Muklada Sarapuech terkena sanksi akibat melewati garis batas.
Alhasil, urutan juara yang tadinya Nakamura, Febriansyah dan Muklada serta Yogha Dio (keempat) turun dua posisi.
Broc Pearson dari Australia akhirnya berdiri di podium teratas disusul Hafiz Nor Azman dari Malaysia dan Yusuke Nakamura.
M Febriansyah pun turun menjadi keempat , Muklada kelima dan Yogha Dio ikut tergeser menjadi keenam.
Hasil ini mengantar dua pembalap Indonesia duduk di posisi keempat (Yogha Dio) dan keenam (Febriansyah) di tangga kejuaraan musim 2015.
Anggono Iriawan, Senior Manager Motorsport AHM mengabarkan, Yogha dan Febriansyah berkesempatan mengikuti tes dengan Honda NSF250. Motor ini dipakai sebagai basis kejuaraan Moto3 di MotoGP. “Dipilih 8 besar,” tulis Anggono dalam pesan singkat.
Editor | : |
KOMENTAR