Jakarta - Dalam sebuah komunitas, biasanya ada tren yang ditularkan dari satu anggota ke yang lainnya, sehingga menyebar seperti jamur saat musim hujan. Seperti Rial Hamzah di Honda Big Bike Indonesia, yang menyebar modifikasi gaya turing pada CB500X.
Karya perdana Rial pada CB500X miliknya, dimuat OTOMOTIF edisi 26:XXV. Ternyata gaya itu telah ditularkan pada CB500X milik Rudy Hermawan asal Bogor, Jabar. “Pas turing kita ngobrol, karena konsepnya ternyata cocok, makanya langsung modif juga,” terang pemilik bengkel Syndicate Motor ini.
Konsep yang diterapkan Rial menjadikan motor 500 cc ini lebih nyaman saat dipakai jalan jauh. Pertama tentunya pasang windshield tinggi. Posisi duduk yang nyaman juga menjadikan betah berlama-lama di atas motor, makanya jok dicustom lebih tebal. Kombinasinya dengan setang yang ditambah raiser, hasilnya posisi duduk lebih santai.
Berikutnya pasang boks untuk menaruh bekal perjalanan, terpasang 3 buah di kanan, kiri dan atas. Selanjutnya ditambahkan pernak-pernik yang menunjang turing, seperti pemasangan 2 lampu tembak untuk membantu pencahayaan saat malam, center stand biar parkir lebih aman, tak lupa juga engine dan body guard.
Asyiknya hampir semua yang terpasang adalah produk plug and play. “Jadi pengerjaan hanya 3 hari selesai,” terang pebengkel yang beralamat di Jl. Inspeksi Saluran Kalimalang, Jaktim. Ada yang mau ikut tertular jamur ini? • (otomotifnet.com)
Plus:
- Produk yang digunakan plug and play jadi pengerjaan cepat
Minus:
- Ada karat di bekas las dudukan splash guard
Data Modifikasi:
Ban: Pirelli MT60 120/70-17 & 160/60-17
Lampu: Cree spotlight 18 watt
Headlamp: Cree 20/40 watt
Windshield: Puig
Body guard: Hepco Becker
Engine guard: Hepco Becker
Hand guard: Givi with Coriaz protector
Rear hugger: Puig
Splash guard: Coriaz
Jok: custom
Top rack: Coriaz
Center stand: Coriaz
Side stand enlarger: Bikers
Knalpot: Termignoni
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR