Jakarta - Dalam kondisi standar, New Honda Sonic 150R memiliki performa di atas rival sekelas. Namun jika melihat pasar yang dituju, yaitu anak muda, pasti ada saja yang kurang puas. Salah satu yang terpikirkan pasti melakukan bore-up. Pertanyaannya bisa dibore-up sampai berapa mesin Sonic ini? Sebagai info, versi pabrik hanya ada oversize 25 dan 50.
Menurut Sena Ponda, dari bengkel Synergy Motor Depok, Jabar yang sudah melakukan percobaan, dengan liner standar bisa diperbesar sampai 60 mm, menggantikan piston standar yang berukuran 57,3 mm. Dengan stroke 57,8 mm kalau dihitung volume jadi 163,3 cc. Bisa segitu tentu ada dasarnya, jika diukur tebal liner yang dicor bareng blok bawaan motor 4,43 mm (gbr.1). Dengan menggunakan piston 60 mm, maka sisa liner tiap sisi jadi 3,08 mm, sehingga masih aman dan enggak mudah pecah.
Mau lebih? Bisa namun harus coak crank case dan ganti boring. “Crank case bisa dicoak 1,5 mm (gbr.2), sehingga boring bisa diperbesar namun maksimal pakai piston 62 mm,” lanjut Sena, yang bengkelnya berada di Jl. M. Yusuf, Depok. Dengan piston 62 mm, kapasitas naik jadi 174,4 cc.
Kenapa hanya segitu? Menurut Sena salah satunya karena sudah mepet dengan jalur water jacket (gbr.3). Dan jika dipaksakan lebih besar jalur air bisa bocor. Nah untuk bore-up pakai piston apa? Yang wajib dicatat Sonic pakai pin 14 mm (gbr.4), kemudian jarak dari pin ke puncak 11,95 mm. “Yang mendekati pakai piston Suzuki Smash aftermarket, seperti keluaran LHK,” tutup Sena. Berani mencoba? • (otomotifnet.com)
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR