Argentina – Hingga etape tujuh hari Sabtu (9/1), tiga pereli yang mengendarai Peugeot 2008 DKR sudah berdiri di podium pertama, Peugeot pun meraih kemenangan keenam berturut-turut di reli Dakar tahun ini.
Etape tujuh dari Uyuni (Bolivia) ke Salta (Argentina) sejauh 336 km ini dimenangkan Carlos Sainz. Ia jadi pereli tim pabrikan Peugeot ketiga yang memenangkan etape Dakar 2016, setelah Sebastien Loeb dan Stephane Peterhansel.
Di kesempatan ini, Sainz mendapat perlawanan dari Loeb yang masuk finish kedua. Awalnya Loeb memimpin, namun ia kehilangan beberapa menit dari Sainz. Di akhir etape Sainz yang juara reli Dakar 2010 unggul tipis 38 detik.
Finish di urutan ketiga pereli tim Mini, Nasser Al-Attiyah. Sejauh ini, pereli asal Qatar itu menjadi satu-satunya penantang kecepatan mobil Peugeot.
Pereli tim Peugeot lainnya, Peterhansel tercepat keempat dengan hanya terpaut 5 detik dari Al-Attiyah. Diikuti pendatang baru yang juga mantan pereli dunia Mikko Hirvonen dengan mobil Mini di urutan lima.
Dengan hasil ini, Loeb yang sempat memimpin klasemen namun pada hari Jumat diambil alih Peterhansel karena mobilnya bermasalah, kembali berada di pucuk klasemen keseluruhan. Loeb sementara lebih cepat 2 menit 22 detik dari Peterhansel.
Menjelang hari istirahat, tim Peugeot sementara nyaman dengan menempatkan perelinya di tiga besar: Loeb, Peterhansel dan Sainz.
Pereli tim Mini di peringkat empat lewat Al-Attiyah yang tertinggal 17 menit dari Loeb. Sedangkan Hirvonen naik ke posisi lima usai menggeser pereli Toyota, Giniel de Villiers.
Pada tahapan ketujuh ini, seroang penonton Bolivia kehilangan nyawa setelah ketabrak pereli asal Prancis, Lionel Baud yang mengendarai Mitsubishi Lancer.
Minggu (10/1) merupakan hari istirahat. Kompetisi kembali dimulai Senin dari Salta ke Belen. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR