Jakarta - Di musim hujan seperti sekarang, fungsi wiper memang prioritas untuk membantu visibilitas pengendara. Yang perlu diperhatikan juga, wiper seringkali menjadi sarang debu dan pasir yang mengendap di bagian karet. Hasilnya ketika dioperasikan, pasir pun ikut terbawa oleh sapuan wiper sehingga kaca menjadi baret. Tapi komunitas Brio Project Indonesia (BPI) punya solusi dengan memposisikan wiper belakang tegak vertikal saat posisi diam. “Selain stylish, wiper belakang yang kita oprek juga fungsional karena enggak jadi sarang pasir yang bikin kaca baret,” ujar Arief Ramadhany, salah satu anggota BPI. Penasaran? Yuk ikuti langkahlangkahnya. • (otomotifnet.com)
1. Siapkan obeng kembang dan kunci pas 10 untuk membuka 5 buah baut dan 2 buah mur pada motor wiper bagian belakang. Posisi motor wiper ada di atas pengait kunci bagasi, yang ditutup oleh material plastik berwarna hitam
2. Buka baut pertama pada tutup plastik berwarna hitam tersebut dan lepas tutupnya, maka akan terlihat motor wiper yang ditutup pelat besi.
3. Pada pelat besi, terdapat 4 buah baut yang dapat dibuka kembali dengan obeng kembang, serta 2 buah mur yang dapat dibuka dengan kunci pas 10 mm.
4. Setelah pelat dapat dibuka, akan terlihat 2 buah gear pinion yang berfungsi untuk mengoperasikan wiper secara mekanis. “Cuma perlu digeser saja pakai tangan kosong searah jarum jam, sampai wiper di posisi yang kita inginkan. Sebaiknya lurus tegak secara vertikal menunjuk arah jam 12, agar debu dan pasir tidak bersarang di wiper,” ujar pria yang mengaku lajang ini.
5. Jangan lupa untuk menutup kembali pelat dan plastik penutup motor wiper seperti langkah sebelumnya. Selain debu dan pasir jadi ogah nempel di wiper, tampilan belakang Brio pun jadi beda dari yang lain, keren kan!
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR