Jakarta- Memasuki awal tahun baru biasanya diikuti kenaikan berbagai produk industri otomotif, baik harga kendaraan, spare part, ataupun aksesoris.
Namun, hal tersebut ternyata tidak berlaku untuk banderol helm di pasaran.
Seperti dijelaskan Hendrik Dwibahara, dari Jakarta Helmet Gallery, Kebon Jeruk, Jakbar, untuk harga helm sendiri memang sudah terkatrol naik pada akhir tahun lalu, tepatnya per Oktober 2015.
“Sudah naik dari Oktober. Kenaikannya berkisar antara Rp 15 ribu sampai Rp 150 ribu,” papar Hendrik saat berbincang dengan OTOMOTIFNET pekan ini (14/1).
Lebih lanjut Hendrik menjelaskan, sebagai contoh untuk merek INK dan KYT kenaikan harganya mencapai Rp 15 ribu, MDS Rp 10 ribu, sedangkan untuk HIU Rp 5 ribu.
“ Untuk helm yang kenaikan harganya cukup drastis helm impor, seperti Givi tipe K3 mencapai Rp 100 ribu dan AGV sekitar Rp 150 ribu,” tambahnya.
Selain di Jakarta Helmet Gallerry, kenaikan harga juga dialami oleh beberapa produk yang dipasarkan di Juragan Helm, di bilangan Kebon Jeruk juga.
Kenaikan untuk merek lokal sekitar Rp 20 sampai Rp 30 ribuan. “Untuk Zeus kurang lebih naik Rp 30 ribuan dari Rp 90 ribu sampai Rp 420,” papar Suswati, salah satu pegawai di Juragan Helm.
Lebih lanjut Suswati mengatakan, kenaikan harga biasanya memang ketika satu brand mengeluarkan model baru.
“Biasanya model hampir sama, namun tipe baru maka harga yang ditawarkan lebih mahal dari tipe sebelumnya,” pungkasnya.
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR