Bali - Yamaha Xabre punya kembaran di Thailand yang sudah diluncurkan akhir tahun lalu dengan nama M-Slaz. Kalau melihat bentuknya, sama sekali tak ada perbedaan, tentu beda striping saja. Apa ada bagian lain yang berbeda?
"Secara spesifikasi teknis sebenarnya sama persis, tapi ada satu komponen yang membedakan. M-Slaz pakai canister, sedang Xabre enggak menggunakan," terang M. Abidin, GM Service & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Menurut pria yang akbar disapa Abidin ini, tabung canister merupakan komponen tambahan yang berhubungan dengan emisi. Fungsinya sebagai penampung gas seperti yang dari buangan bensin di tangki.
"Maklum standar emisi Thailand kan memang lebih ketat dari kita (Indonesia)," imbuhnya.
Sebagai info tambahan, enggak hanya di Xabre dan M-Slaz saja, keberadaan tabung canister juga dijumpai di merek lain. Misal Honda CBR250R versis IU yang mendatangkan langsung dari Thailand dan versi yang dimasukkan oleh AHM.
Sedang spesifikasi lainnya, seperti yang ditegaskan Abidin, semua sama. Mesinnya sama-sama 150cc LC 4 valve Fuel Injection didukung transmisi 6 percepatan yang basiknya diambil dari jantung yang sama pada YZF-R15 dan V-Ixion. Bahkan hingga spesifikasi rasio kompresinya juga sama, yaitu 10,4:1.
Begitu juga dengan rangka dan kaki-kakinya, upside down dengan inner tube 37 mm. Yang belakang, meski buntutnya pendek tapi paduan swing arm aluminium dan pelek lebar membuatnya berisi.
Lebar pelek persis Yamaha YZF-R25, depan lebar 2,75x17 sedang yang belakang 3,50x17. Bannya pakai IRC Exato ukuran 110/70-17 di depan dan 130/70-17 untuk buritan. (otomotifnet.com)
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR