Jakarta - Hari ini (28/1) ramai dibicarakan di media sosial kalau harga upside down Yamaha Xabre mencapai Rp 15 jutaan. Entah sebuah angka yang didapat dari mana, karena sebuah kekonyolan untuk satu komponen saja mencapai setengah harga motornya.
Padahal saat launching kemarin di Nusa Dua, Bali, Dyonisius Beti, Chief Operating Officer (COO) PT YIMM dan Executive Officer Yamaha Motor Company (YMC) Japan secara gamblang saat menjelaskan mengapa Xabre lebih mahal dari V-Ixion, salah satunya karena harga upside down saja sekitar Rp 5 juta saja.
Bahkan ditegaskan juga oleh Ridwan Arifin, dari bagian education PT YIMM, "Sekitar Rp 5 juta harga upside downnya," terangnya. "Tapi pasnya berapa memang belum keluar datanya," imbuhnya.
Jadi enggak usah kaget lagi, harga upside down Xabre hanya Rp 5 jutaan, bukan Rp 15 jutaan.
Oh ya upside down Xabre ini asnya berdiameter 37 mm, makanya terlihat kekar. Dan menariknya bisa diadopsi untuk V-Ixion atau R15. "Bisa, karena komstir sama tapi harus satu set dengan segitiganya," terang Ridwan.
Penyesuaian yang harus dilakukan menurut Ridwan ada di bagian as roda. Karena lebih lebar, maka harus dibikin bushing baru. "Kalau mau enggak ribet ganti peleknya sekalian," sarannya.
Satu lagi yang harus disesuaikan kaliper rem depan, harus ditambah braket agar tetap bisa menjepit cakram dengan sempurna. Gimana, mau pasang? (otomotifnet.com)
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR