Jakarta - Musim pancaroba seperti hujan dan panas yang bergantian berpengaruh kepada keawetan bohlam halogen mobil. Saat bohlam biasa banyak yang pecah bagian pucuknya(black hole), namun boglam hardglass tidak terpengaruh oleh musim pancaroba. Enggak hanya tahan percikan air hujan ala musim pancaroba, bahkan kebal kala dicelupkan ke air. Apa sebabnya yah?
“Pada bohlam hardglass bagian kacanya sudah diperkuat dengan baik,” terang Billy Wibisono, Automotive product manager PT Dirgaputra EkaPratama(DEP), distributor bohlam Neolux. Hardglass tersebut alhasil tahan akan beberapa kondisi ekstrem. Misalnya saat bohlam menyala lantas ada percikan air dari depan kala mobil melaju. Maka percikan itu tidak akan mengganggu kondisi permukaan bohlam hardglass.
Padahal saat itu panas diseputaran bohlam hingga area headlamp cukup tinggi. “"Secara teknis area reflektor ini bisa mencapai 200 derajat Celcius," papar Dede Armedi, dari PT Ichikoh Indonesia, pemasok headlamp ke OEM aneka merek mobil, saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Untungnya teknologi ini enggak mahal. Beberapa merek seperti Neolux sudah dilengkapi hardglass sehingga bohlam lebih awet. Mulai H1, H3, H4, H7, HB3 hingga HB4 Cuma dibandrol Rp 25 ribu-Rp 70 ribu (otomotifnet.com).
Editor | : | billy |
KOMENTAR