Yang pasti Anda harus teliti sebelum membeli.
Jika belum berpengalaman membeli BMW seken, sebaiknya membawa teman yang mengerti atau melakukan pengecekan ke bengkel BMW, baik bengkel resmi maupun spesialis.
Ali dari bengkel spesialis BMW Anugrah Motor di H. Nawi, Jaksel mengungkapkan kebiasaan mobil ini.
“E90 itu untuk tahun produksi 2005-2010 umumnya sudah harus ganti sil klep, juga ganti paking-pakingnya karena usia pakai,” bilang Ali.
Selain itu menurut Jendy dari Inatech di kawasan Cempaka, Bintaro.
“Perhatikan transmisi otomatisnya, biasanya yang tahun 2005-2008, mekatroniknya sudah mulai ada yang rusak."
"Gejalanya pada saat di gigi 2 tidak mau turun ke gigi 1, atau bisa juga pindah ke posisi emergency,” jelas Jendy.
Selebihnya perhatikan kaki-kaki seperti link stabilizer atau bushingnya.
“Apalagi kalau pakai pelek diameter besar, biasanya lebih cepat kena,” tukas Jendy lagi. Untuk interior.
“Hand grip di trim pintu suka ada yang ngelupas dan lengket jadinya, bisa dibawa ke spesialis interior untuk dibetulkan,” tambah Ali.
Servis Alternatif
Kalau servis di bengkel resmi dirasa terlalu mahal, bisa nih lirik-lirik bengkel alternatif.
Tapi jangan asal cari, bengkel diincar juga harus sudah dikenal sebagai spesialis BMW atau paling tidak biasa mengurus mobil Eropa.
“Pemilik BMW yang baru banyak yang lari ke sini kok kalau enggak bawa mobilnya ke EuroKars, yang lama juga bisa servis di sini,” terang R. Rocky, owner Cockpit Autoworks di Kedoya, Jakbar.
Untuk tune up E90, Rocky memberikan harga Rp 450 ribu yang sudah termasuk pembersihan throttle body, intake manifold, cek belt, cek busi dan rutin tune up lainnya. Penggantian oli tidak dikenakan biaya jasa, cukup membeli olinya saja.
“Untuk Seri 3 yang E90 kan belum turbo, masih NA, jadi biasa pakai oli 5W-30 dari Royal Purple, per liternya Rp 325 ribu. Bisa juga pakai Mobil1 dengan SAE 0W-40,” tambah Rocky.
Jumlah oli yang dipakai 4 liter, sedangkan kalau sekalian ganti filter butuh tambahan 0,5 liter lagi.
Karena semua yang masuk Indonesia hanya bertransmisi otomatis, jangan terlena dengan kata-kata “lifetime” yang diberikan BMW.
“Itu lifetime kalau di Eropa, kalau di Indonesia kondisinya tetap harus ganti oli trasmisi otomatis setiap 60 ribu km,” tambah pria ramah itu.
Oli transmisi yang digunakan sesuai yang dipakai di bengkel resmi, yaitu ZF Lifeguard Fluid 6 yang dibanderol Rp 700 ribu per liternya.
Yang dibutuhkan 4 hingga 5 liter dan biaya untuk kurasnya Rp 1,5 juta.
Servis-servis tambahan seperti kalibrasi injektor juga tersedia untuk Rp 750 ribu.
Servis tangki bensin dibanderol Rp 500 ribu.
Sedangkan penggantian busi karena sudah menggunakan iridium jadi cukup mahal, Rp 900 ribuan untuk 1 set merek Bosch dan Rp 1,7 juta merek NGK.
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR