Apa yang membuat Koenigsegg Regera (diatas kertas) bisa lebih kuat dari Bugatti Chiron? Jawabannya adalah teknologi. Ya, tidak seperti Chiron yang masih mengandalkan kebuasan mesin bakar konvensional, dengan Quad-turbo sebagai andalan, Regera sudah beralih pada motor listrik.
Memang kapasitas mesin Regera lebih kecil, beda 3.000 cc dengan Chiron. Tapi mesin 5.000 cc V8 tersebut pun sebenarnya sudah dibekali turbo ganda. Ditambah lagi tiga motor listrik--dua diletakkan pada masing-masing as roda belakang, satu lagi pada poros engkol.
Power untuk motor listrik diambil dari baterai 800 volt, ini juga ekstrem, karena Koenigsegg Regera merupakan mobil pertama yang dibekali kekuatan baterai mencapai 800 Volt. Pabrikannya mengklaim, teknologi baterai ini setara dengan apa yang ditemukan di ajang balap Formula 1.
Koenigsegg Regera bisa dikebut dari diam sampai 100 kpj hanya dalam waktu 2,8 detik dan kecepatan maksimalnya mencapai 410 kpj yang dibatasi secara elektrik.
Diatas kertas secara teori, Koenigsegg Regera sebenarnya punya potensi sedikit lebih baik dibanding Bugatti Chiron--setidaknya untuk memecahkan rekor kecepatan darat dunia yang dipegang Bugatti Veyron. Nah, bagaimana kenyataannya nanti di jalan raya? Kita nantikan!
Spesifikasi Bugatti Chiron vs Koenigsegg Regera
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR