Jakarta - Data distribusi yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), menunjukan adanya peningkatan pada bulan Februari 2016 ini. Totalnya naik 24,46 persen dibanding bulan sebelumnya dari 443.449 unit jadi 551.930 unit di bulan kedua.
Hampir semua model ditingkatkan distribusinya dari pabrikan ke jaringan dealernya. Honda misalnya, hampir semua model-model unggulan ditingkatkan suplainya, seperti skutik paling laris di Indonesia, Honda BeAT dari 112.782 unit pada bulan Januari jadi 155.145 unit di Februari. Hal yang sama terjadi pada New Vario 110 FI dari 7.534 unit menjadi 17.849 unit.
Yamaha juga melakukan langkah serupa, stok Mio M3 125 CW ditambah jumlahnya dari 27.029 unit jadi 40.456. Sedang V-Ixion juga mengalami peningkatan dari 13.340 ke 21.139 unit.
Selain itu, ada juga model baru yang langsung digelontorkan ke dealer dalam jumlah besar di bulan Februari. Apalagi kalau bukan Suzuki Satria F150, di peluncuran perdananya 10.065 bebek injeksi ini didistribusikan.
Model baru lain yang rilis di bulan Februari, All New Honda CBR150R justru belum tercatat distribusinya pada bulan kedua ini. "Meski launching Februari, baru distribusi ke dealer Maret jadi belum tercatat," beber General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (A, 2014 HM) Thomas Wijaya.
Jika dibandingkan dengan angka distribusi sepeda motor dalam 5 tahun terakhir, jumlah Januari-Februari di 2016 paling rendah, hanya 995.379. Padahal di 2015 ada 1.084.340, 2014 sebanyak 1.261.555, 2013 dan 2012 masing-masing 1.303.340 unit dan 1.323.358.
Thomas Wijaya menjelaskan daya beli yang rendah masih dipengaruhi oleh banyak hal, sala satunya efek berantai anjloknya komoditi di luar Jawa. (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR