Jakarta - Judul tersebut tak salah kok, memang ini MINI versi bongsor. Ya, Clubman merupakan salah satu jajaran 'mobil keluarga' dari MINI. Kini, si ikonik asli Inggris ini sudah bisa melindas aspal di Tanah Air.
Ketika BMW Grup Indonesia meluncurkannya, seketika OTOMOTIFNET langsung terkesima dengan sosok barunya. Bukan dari visual tampilannya, tapi dari dimensinya yang terlihat lebih 'bengkak' dari sebelumnya.
Ternyata memang iya. New MINI Clubman punya ukuran 27 cm lebih panjang dari model sebelumnya, juga 9 cm lebih lebar. Lalu sumbu roda pun lebih panjang 10 cm. Cukup nyaman untuk total kapasitas lima penumpang di kabinnya.
Sudah begitu, bagasi lapang dengan kapasitas 360 liter. Bahkan kalau melipat kursi belakang ke bawah dengan konfigurasi 40:20:40, maka kapasitas bagasinya jadi 1.250 liter.
Dengan dimensi yang lebih besar, New MINI Clubman pun menyasar para keluarga muda, untuk menawarkan mobil yang punya style ikonik, akomodasi berlebih, dan tetap fun to drive saat digunakan sehari-hari.
"Ini adalah mobil MINI pertama untuk keluarga muda ataupun para pebisnis untuk mobilitas sehari-hari," ujar Anna Hemmer, Head of MINI PT BMW Indonesia. Karenanya, dimensi yang membesar juga membuat kenyamanan keluarga di dalam kabin lebih optimal.
Masuk ke dalam kabin, dasbornya yang punya layout unik makin meriah dengan sistem infotainment berupa layar sentuh sebesar 8,8 inci. Pengendalian dan pengaturannya bisa dilakukan pada controller pada konsul tengah. Oiya, bahkan ada Head Up Display lho di belakang setir.
Posisi duduk juga tidak sempit, baik untuk penumpang depan maupun belakang. Asiknya lagi, ini kali pertama MINI menyematkan pengaturan kursi depan elektrik dengan fungsi memori khusus pengemudi. Belum lagi atap yang menyuguhkan Panoramic Roof, sedaaap.
Meski punya ukuran lebih besar, namun MINI tetap menjanjikan handling khas gokart pada new Clubman. Racikan khusus pada suspensi akibat bodi yang lebih besar sudah dilakukan.
Termasuk 'diet' agar bobotnya lebih ringan dengan mengandalkan swivel bearing aluminium, serta penopang sumbu roda dan wishbone terbuat dari baja yang sangat kaku.
"Basic platform-nya sama dengan BMW Gran Tourer 7 penumpang, jadi soal space sudah pasti lebih lapang. Tapi meski dimensi lebih besar namun masih tetap terlihat kompak," kata Training Manager PT BMW Indonesia Arief Makaminan.
Ada dua tipe yang ditawarkan, Cooper dan Cooper S. Bedanya di kapasitas mesin. Kalau Cooper mengandalkan mesin 3 silinder berkapasitas 1.5 liter TwinPower Turbo, bertenaga 139 dk dan hanya butuh putaran mesin 1.250 rpm untuk merasakan torsi puncak sebesar 220 nm.
Sedang satu lagi, yakni Cooper S lebih garang. Kapasitas mesin 2.0 liter 4 silinder, juga disokong TwinPower Turbo, sehingga bisa menghasilkan tenaga sebesar 192 dk dan torsinya 280 nm sudah bisa dirasakan di 1.250 rpm.
Mesin 4 silinder dipasangkan dengan transmisi sport Steptronic 8 percepatan, sedangkan mesin 3 silinder mengandalkan model transmisi yang sama, bedanya untuk yang ini hanya 6 percepatan.
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR